Angin Puting Beliung di Bekasi

BREAKING NEWS: Angin Puting Beliung Terjang Kampung Telajung Bekasi, Puluhan Rumah Rusak

Imbas terjangan angin puting beliung, sejumlah atap bangunan rumah terbang dan sejumlah mobil terlempar cukup jauh.

|
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
MOBIL TERLEMPAR --- Puluhan bangunan rusak dan mobil terlempar akibat diterjang angin puting beliung di Kampung Telajung RT 002 RW 05, Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Angin puting beliung menerjang Kampung Telajung RT 002 RW 05, Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Senin (17/3/2025) malam.

Imbas terjangan angin puting beliung, sejumlah atap bangunan rumah terbang dan sejumlah mobil terlempar cukup jauh.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, mengatakan kejadian angin puting beliung mengakibatkan kerusakan pada bagian atap rumah, sekolah, dan juga merusak dua unit kendaraan roda empat.

Hasil asesment, sebanyak 30 rumah dan satu rusak pada bagian atap, satu gudang limbah rusak ringan, warung kopi rusak ringan, satu unit Tower BTS roboh, dua tiang listrik beton patah dan unit kendaraan terhempas sejauh 30 meter ke kebun kosong serta enam pohon tumbang.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Kp. Buwek Tambun Bekasi, Kanopi Rumah Warga Terhempas Sejauh 20 Meter

"Tim sejak malam sudah ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi dan identifikasi kerusakan," kata Dodi pada Selasa (18/3/2025).

Dodi menjelaskan, akibat kejadian itu tidak ada korban jiwa ataupun luka. Untuk kerusakan tower BTS dan tiang listrik sedang dalam penanganan oleh pihak yang terkait provider tower BTS dan PLN.

Sejak malam, BPBD juga telah memasang light tower untuk penerangan di area terdampak, menyiapkan tenda darurat, serta menyalurkan bantuan logistik berupa makanan, air bersih, dan perlengkapan darurat untuk warga yang membutuhkan.

“Kami pastikan warga terdampak mendapatkan perlindungan dan kebutuhan dasar yang memadai. Kami juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan,” tandasnya.

BANGUNAN RUSAK - Puluhan bangunan rusak dan mobil terlempar akibat diterjang angin puting beliung di Kampung Telajung RT 002 RW 05, Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. 
BANGUNAN RUSAK - Puluhan bangunan rusak dan mobil terlempar akibat diterjang angin puting beliung di Kampung Telajung RT 002 RW 05, Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.  (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)

Ratusan rumah di Cibitung porak poranda

Bencana angin puting beliung memporakporandakan ratusan permukiman warga di Kabupaten Bekasi, Kamis (6/2/2025).

Gemuruh angin puting beliung tidak hanya mengamuk di wilayah Tambun Selatan saja, tapi juga terjadi di Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi.

Tercatat, sebanyak 379 rumah warga baik yang ada di Kecamatan Tambun Selatan dan Kecamatan Cibitung tersapu pusaran angin puting beliung.

Di Kampung Buek, RT 004/RW 28, Tambun Selatan menjadi wilayah terdampak paling parah dari angin puting beliung. Setidaknya, 47 rumah warga rusak.

Beragam bentuk kerusakan terlihat, mulai dari asbes dan kanopi rumah yang terbang tersapu angin hingga tembok rumah yang runtuh.

"Jumlah rumah yang rusak ada 47, untuk jiwanya dua kali lipatnya," ujarnya Ketua RT 004/RW 28 Desa Sumber Jaya, Boan (58), Kamis, melansir Kompas.com.

ANGIN PUTING BELIUNG - Angin puting beliung melanda sejumlah rumah di Jalan Kh Mukhlis Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (6/2/2025). Sekitar 30 rumah hancur akibat bencana alam tersebut.
ANGIN PUTING BELIUNG - Angin puting beliung melanda sejumlah rumah di Jalan Kh Mukhlis Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (6/2/2025). Sekitar 30 rumah hancur akibat bencana alam tersebut. (TribunBekasi.com/RendyRutamaPutra)

Hujan deras sebelum angin kencang Boan menjelaskan, bencana ini diawali dengan hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Sumber Jaya.

Tak lama kemudian, gemuruh angin kencang tiba-tiba menghantam rumah warga.

Saat itu, ia sedang menyiapkan dagangannya dan beranjak keluar rumah. "Terdorong hampir tiga meter," ungkapnya.

Setelah melihat ke luar, Boan menyaksikan warga berkumpul di satu lokasi dengan histeris dan panik sembari mengumandangkan adzan. 

"Berkumpul, teriak, pada mengumandangkan adzan. Pada keluar semua. Pada panik," tambahnya.

Satu rumah hancur tertimpa pohon jati

Salah satu dampak paling parah dari bencana ini adalah sebuah rumah yang rusak parah akibat tertimpa pohon jati yang ambruk.

Pohon jati setinggi delapan meter itu menimpa bagian atap depan rumah berwarna cokelat cream.

Hal ini menyebabkan genteng dan penyangganya runtuh sebagian.

Yayah Halifiyah, pemilik rumah yang tertimpa pohon, mengungkapkan bahwa ia tidak mendengar suara saat pohon jatuh.

Menurut dia, jatuhnya pohon jati tersebut diawali dengan hujan dan angin puting.

"Pelan saja. Begitu buka pintu, melihat sudah roboh saja," kata Yayah saat ditemui di lokasi.

Ia bersyukur karena ruang tamunya yang rusak tidak mengenai kamar tempat ia beristirahat.

"Posisi (saya) di dalam kamar, Kamar tidak kena, pas banget di ruang tamu," ujarnya dengan lega.

Di kawasan Cibitung, angin puting beliung menerjang dua wilayah di Kelurahan Wanasari, yakni Kampung Selang Cau dan Perum Permata Regensi.

Total rumah yang rusak sebanyak 27 unit. 

Sementara itu, di Tambun Selatan, bencana ini terjadi di dua titik di Desa Sumber Jaya, yaitu di Kampung Buek dan Perum Wali Barokah.

Jumlah rumah yang rusak mencapai 352 unit.

Butuh bantuan material bangunan

Akibat bencana ini, mayoritas warga di wilayah tersebut membutuhkan bantuan material untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak.

Beberapa jam setelah bencana, Kantor Desa Sumber Jaya langsung membuka posko pengaduan bagi warga yang melapor tentang dampak yang mereka alami.

"Untuk sementara, datanya ini masih tentatif," kata Penjabat Kepala Desa Sumber Jaya, Sumardi.

Ia mengungkapkan, kerusakan mayoritas terfokus pada bagian atap rumah, dengan sejumlah pohon dan tiang listrik tumbang.

Meskipun demikian, korban jiwa tidak ada, namun terdapat dua orang yang mengalami luka-luka.

(Sumber : Kompas.com/Maz)

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved