Pemkab Bekasi Kaji Pelebaran GT Tol Cikarang Pusat, Bupati Berharap Deltamas Serahkan Lahan Fasos

Pemkab Bekasi mengkaji rencana pelebaran jalan di Gerbang Tol (GT) Cikarang Pusat di kawasan Deltamas.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ign Prayoga
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
PELEBARAN GT CIKARANG PUSAT --- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tengah mengkaji rencana pelebaran jalan di Gerbang Tol (GT) Cikarang Pusat di kawasan Deltamas. 

TRIBUNBEKASI.COM, DELTAMAS - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tengah mengkaji rencana pelebaran jalan di Gerbang Tol (GT) Cikarang Pusat di kawasan Deltamas.

Pelebaran jalan diperlukan karena seringkali terjadi kemacetan, terutama di jam sibuk berangkat dan pulang kerja.

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengatakan, Pemkab Bekasi bersama pengelola Deltamas tengah mengkaji pelebaran jalan untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

Kemacetan di GT Cikarang Pusat itu terjadi karena tingginya volume kendaraan yang melintas setiap hari.

"Pelebaran exit tol menjadi langkah penting dalam mengurai kemacetan, sehingga dapat meningkatkan mobilitas masyarakat," kata Ade di Cikarang, Sabtu (22/3/2025).

Pemkab Bekasi menargetkan kajian pelebaran exit tol di kawasan Deltamas ini dapat diselesaikan dalam beberapa bulan ke depan sebelum masuk ke tahap perencanaan teknis.

Dengan adanya proyek ini, diharapkan akses keluar-masuk kawasan Deltamas melalui tol Jakarta Cikampek dapat lebih lancar, sehingga aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat di Cikarang Pusat dan sekitarnya semakin optimal.

"Termasuk nanti kami berkoordinasi dengan kementerian dan jasa marga soal penambahan gerbang tol buat tapping e-tol," katanya.

Ade juga menyoroti pentingnya aspek lingkungan dalam setiap kegiatan pembangunan.

Selain itu, Bupati Bekasi berharap Deltamas segera menyerahkan tanah fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) yang nantinya akan menjadi aset daerah. 

Aset ini akan digunakan untuk berbagai kepentingan masyarakat, seperti pembangunan alun-alun dan masjid jami. 

"Jika kita berkolaborasi dengan pengelola kawasan seperti Deltamas, EJIP, Lippo, Jababeka, dan lainnya, pembangunan di Kabupaten Bekasi dapat berjalan lebih cepat," katanya. 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved