Polisi Gerebek Gudang Kumuh di Kalideres Jakbar, Ditemukan 13 Motor Diduga Hasil Pencurian

TRIBUNBEKASI.COM, KALIDERES --- Sebuah gudang kumuh di kawasan Jalan Utan Jati, Kalideres, Jakarta Barat, digerebek oleh jajaran Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat Selasa (25/3/2025) malam.

Dari yang nampak, gudang kumuh tersebut terlihat tidak terawat dan gelap.

Namun saat ditelisik ke dalam gudang kumuh tersebut, ada sederet sepeda motor yang diduga hasil pencurian.

Motor-motor tersebut juga terlihat hendak dikirim ke satu daerah tertentu. 

Saat penggerebekan terhadap gudang kumuh tersebut dilakukan, polisi melihat ada aktivitas pengghuni di tempat tersebut.

Pasalnya, ditemukan sebuah kasur dan barang-barang pribadi yang berceceran di atas meja.

Baca juga: Dua Maling Motor di Karawang Dikeroyok Hingga Tewas, Empat Penganiaya Menyerahkan Diri ke Polres

Terkait penemuan tersebut, polisi kini memburu pelaku yang menjadi pemasok kendaraan curian ke lokasi tersebut.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat kepada wartawan, Selasa Malam.

Dimitri menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan pencurian sepeda motor di area parkir salah satu pusat perbelanjaan di Kembangan, Jakarta Barat. 

Aksi pencurian motor tersebut terekam kamera CCTV

“Dari hasil penyelidikan, kami mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai keberadaan rumah yang dijadikan tempat penyimpanan sepeda motor hasil curian," kata Dimitri.

"Saat kami lakukan penggerebekan, petugas menemukan 13 unit kendaraan tanpa surat-surat, namun para pelaku sudah melarikan diri sebelum kami tiba di lokasi,” imbuhnya.

Walhasil, kini polisi melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang identitasnya telah teridentifikasi. 

Sementara itu, rumah yang dijadikan gudang penampungan kendaraan bodong, telah diberi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Dimitri juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.

"Pelaku masih dalam proses pengejaran tim Resmob Satreskrim Polres Jakbar," pungkasnya.

(Sumber : Warta Kota, Nuri Yatul Hikmah/m40)