Arus Balik Lebaran
Puncak Arus Balik Lebaran Sudah Lewat, 25 Persen Pemudik Asal Bekasi Masih di Kampung Halaman
Mereka diprediksi akan beranjak dari kampung halaman secara berangsur, sehingga dipastikan tidak akan terjadi kepadatan lalu lintas.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Puncak arus balik libur Lebaran 2025 telah berakhir pada Sabtu (5/4/2025), Minggu (6/4/2025) malam hingga Senin (7/4/2025) dini hari.
Meski arus balik lebaran sudah berakhir, masih ada 25 persen pemudik yang masih belum kembali dari kampung halaman.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Metro Bekasi, Kompol Sugihartono mengatakan, puncak arus balik telah terlewati. Saat ini Senin (7/4/2025) siang hingga sore hari arus balik relatif lancar.
Berbeda pada Sabtu (5/4/2025), Minggu (6/4/2025) malam hingga Senin (7/4/2025) dini hari yang terjadi kepadatan baik di ruas jalan arteri maupun tol.
Baca juga: Kakorlantas Sebut Sudah 60 Persen Kendaraan Arah Jakarta, Malam Ini Puncak Arus Balik Lebaran 2025
"Tapi hasil data yang kami himpun masih ada 25 persen pemudik belum kembali atau masih di kampung halaman," katanya pada Senin (7/4/2025).
Menurutnya, sejumlah pengendara masih memilih menunda kepulangannya dari daerah karena memiliki tambahan cuti bekerja.
Di sisi lain, terdapat juga pengendara yang masih memiliki kesempatan untuk bekerja dari rumah atau bekerja dari mana saja.
“Karena kan libur panjangnya ditambah sehingga orang masih menunda untuk kembali. Kita juga tidak tahu ada karyawan maupun ASN yang masih diperbolehkan WFA dan WFH, dan karyawan masuknya masih lama. Sehingga beberapa masih belum kembali,” ucap dia.
Adapun data rincinya ialah terdapat lebih kurang 20 persen kendaraan roda empat yang belum kembali dari arah Jawa Tengah dan Jawa Timur melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Sedangkan dari arah Bandung, terdapat sedikitnya 4-5 persen kendaraan roda empat yang belum kembali.
Mereka diprediksi akan beranjak dari kampung halaman secara berangsur, sehingga dipastikan tidak akan terjadi kepadatan lalu lintas.
“Jadi yang masih belum kembali ini diprediksi kembalinya secara terurai, terpecah sampai beberapa hari ke depan,” ucap dia.
Sehingga Sugihartono menyakini mulai besok Selasa (7/4/2025) kondisi lalu lintas berangsur normal. Tidak ada peningkatan jumlah pengendara yang melintas secara signifikan.
Ia juga menyebutkan, sejumlah rekayasa lalu lintas mulai ditiadakan pada esok hari. Seperti penutupan perempatan atau persimpangan jalan, ataupun penutupan U-Turn.
“Termasuk ruas Tol one way maupun contraflow, tapi itu keputusan dan intruksi dari langsung Korlantas Polri,” ucap dia.
Dia mengklaim pada puncak arus balik 6-7 April dini hari, terjadi peningkatan jumlah pengendara yang melintas.
Peningkatan juga terjadi pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 Sisi Selatan yang dibuka sebagai jalur fungsional. Untuk mengurai peningkatan, operasional Tol Japek 2 Sisi Selatan dibuka hingga pukul 2 dini hari.
“Memang puncaknya semalam, kami di (gerbang tol) Sukabungah sampai jam 2 masih diberlakukan alih arus yang dari Sadang, sebelumnya itu kan hanya sampai jam 12 malam,” ucap Sugihartono.
Seperti diketahui, Tol Japek 2 Sisi Selatan dibuka fungsional dari GT Sadang Purwakarta di jalur Tol Purbaleunyi hingga GT Bojongmangu di Kabupaten Bekasi.
Selanjutnya pengendara dialirkan menuju jalur arteri memasuki kawasan Deltamas lalu masuk kembali ke Tol Japek eksisting melalui GT Cikarang Pusat maupun Cibatu. (maz)
Jasa Marga Akhiri One Way Nasional, Lalu Lintas Jalan Tol Trans Jawa Kembali Normal Dua Arah |
![]() |
---|
Kakorlantas Sebut Sudah 60 Persen Kendaraan Arah Jakarta, Malam Ini Puncak Arus Balik Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Arus Balik Lebaran, Contraflow Satu Lajur Berlaku dari KM 70 hingga KM 47 Tol Japek Senin Pagi Ini |
![]() |
---|
KAI Prediksi Total Bakal Ada 725 Ribu Lebih Penumpang yang akan Tiba di Jakarta hingga 11 April 2025 |
![]() |
---|
Bajaj Pemudik Terbakar di Jalan Pantura Bekasi, Diduga Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.