Berita Jakarta

Pelamar PPSU Membludak Hingga 7.000 Lebih, Gubernur Pramono Pastikan Proses Rekrutmen Terbuka

Merespon antusiasme masyarakat tersebut, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta Wali Kota hingga Kelurahan dapat proaktif menerima para pendaftar.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
REKRUTMEN PPSU - Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno saat ditemui di Balai Kota, Jakarta, Jumat (25/4/2025). Gubernur Pramono memastikan seluruh proses rekrutmen PPSU akan dilakukan secara terbuka. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Antusiasme warga untuk mendaftarkan diri sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sangat tinggi.

Sejak Rabu (23/4/2025) lalu, warga yang berniat mendaftar sebagai petugas PPSU itu memadati Balai Kota DKI Jakarta.

Bahkan hingga Jumat (25/4/2025) pun mereka masih ada yang mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk menyerahkan surat lamaran. 

Merespon antusiasme masyarakat tersebut, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta agar Wali Kota hingga Kelurahan dapat proaktif menerima para pendaftar.

"Secara khusus kami sudah meminta kepada wali kota dan juga kelurahan terkait untuk proaktif menerima pendaftaran," ungkap Gubernur Pramono kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Jumat (25/4/2025). 

"Kalau pendaftaran masih banyak, memang artinya orang yang membutuhkan kerja juga meningkat," sambungnya.

Baca juga: Aksi Vandalisme Kembali Terjadi di Kolong Tol Becakayu Bekasi

Baca juga: Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Diskusi dengan Menko AHY Atasi Kedaruratan Sampah, Apa Hasilnya?

Mas Pram, sapaan akrab Pramono, mengatakan bahwa pihaknya telah membuka rekrutmen untuk 1.100 petugas PPSU.

Pihaknya bakal membuka rekrutmen tersebut secara transparan dan memastikan tak ada orang dalam.

"Kami akan melayani pendaftaran ini sampai selesai dan untuk itu nanti prosesnya akan dilakukan secara terbuka," imbuhnya. 

Pramono juga menegaskan bahwa wali kota seharusnya bertanggung jawab penuh.

Hal tersebut sebagai respon dari sejumlah pelamar yang mengungkapkan kurangnya informasi dari pihak kelurahan sehingga menumpuk di Balai Kota.

"Sebenarnya kami sudah memutuskan dalam rapat bahwa wali kota yang harus bertanggung jawab untuk proses pendaftaran ini," ungkapnya.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 25 April 2025

Baca juga: Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bekasi Jumat Ini, 25 April 2025, Digelar di Wilayah Serang Baru

Sementara itu, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyampaikan bahwa hingga Kamis kemarin, (24/4/2025) sudah tercatat lebih dari 7.000 lebih pelamar yang mendaftar sebagai PPSU.

"Kemarin sudah ada 7.000 lebih, hari ini berapa tentu kita belum menghitung," ungkap Rano.

Sebelumnya pada Rabu (23/4/2025) pagi, terlihat seorang ibu yang setia menunggu di sekitar kantor Gubernur Jakarta untuk mengikuti pendaftaran Pekerja Penunjang Layanan Publik (PJLP).

Dia adalah Uji Nur (52) yang mengantarkan anaknya Riska (22) untuk mencoba peruntungan mendaftar menjadi tenaga Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Perempuan paruh baya itu berangkat dari tempat tinggalnya di Pasar Rebo, Jakarta Timur menuju Balai Kota Jakarta Pusat sejak pukul 05.00 WIB. Mereka datang menggunakan transportasi umum TransJakarta.

Uji berharap sang buah hati yang hanya lulusan Sekolah Dasar (SD) ini dapat diterima menjadi pasukan oranye.

Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Jumat, 25 April 2025 hingga pukul 14.00, Simak Syaratnya

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Jumat ini, 25 April 2025 Hanya Berlangsung Sampai Pukul 10.00

Sebab, dia dan sang suami sudah lanjut usia (lansia).

Suaminya mencari nafkah dengan mengambil barang bekas dan dia sehari-hari hanya menjadi juru masak apabila diperlukan.

“Saya antar anak saya kan bisa daftar mulai dari SD, makanya hari berangkat dari pagi semoga bisa rezeki keterima,” ucap Uji dengan mata berbinar-binar.

Uji berharap proses rekrutmen berlangsung transparan tanpa adanya orang dalam. Meski harus beradu nasib dengan ratusan bahkan ribuan pendaftar Uji menyerahkan hasilnya kepada Sang Pencipta.

“Saya berdoa terus agar anak saya bisa lolos dan berhasil,” imbuhnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, ratusan pendaftar melamar untuk posisi seperti Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), anggota pemadam kebakaran (Damkar), serta Tim Putih, Tim Biru, dan Tim Hijau dari sejumlah dinas.

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Cabinindo Putra Butuh Operator Produksi

Baca juga: Purnawirawan TNI Usul Gibran Diganti dan Reshuffle Menteri Terkait Jokowi, Begini Respon Prabowo

Pukul 09.30 antrean pelamar mengular di depan Balai Kota Jakarta, bahkan sejumlah warga terpaksa duduk di trotoar Balai Kota. 

Mereka datang dari berbagai wilayah di Jakarta, sambil membawa amplop, ratusan warga saling berdesak-desakan bahkan hampir beradu mulut dengan petugas keamanan.

Nampak juga para pelamar kerja tampak tampil rapi mengenakan kemeja berkerah. 

Ratusan pendaftar tampak membawa amplop cokelat berisi surat lamaran, pas foto, dan fotokopi KTP yang dijepit menggunakan klip kertas.

Antrean panjang terjadi sejak pagi dan membuat para pelamar harus menunggu berjam-jam di tengah cuaca panas.

Terlebih, sebagian besar pelamar mengetahui kabar rekrutmen dari sumber tidak resmi seperti grup WhatsApp. (Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved