Ketua Panitia Halal Bihalal PDIP Jakarta Ambruk Saat Pidato, 5 Menit Kemudian Dinyatakan Meninggal

Ketua panitia halal bihalal PDI Perjuangan (PDIP) Jakarta, Brando Susanto meninggal dunia saat pidato di tengah acara.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ign Prayoga
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
MENINGGAL DUNIA - Ketua Panitia HalalBihalal PDIP Brando Susanto meninggal dunia saat memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal DPD PDIP DKI Jakarta di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA -- Ketua panitia halal bihalal PDI Perjuangan (PDIP) Jakarta, Brando Susanto meninggal dunia di panggung, Minggu (27/4/2025) siang.

Peristiwa ini terjadi di tengah acara halal bihalal DPD PDI Perjuangan Jakarta di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur.

Pantauan di lokasi, acara halal bihalal dimulai pukul 11.00 WIB setelah Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno mulai memasuki ruangan.

Acara lalu dimulai dan diawali sambutan Ketua panitia yang juga anggota Komisi C Fraksi DPRD Jakarta, Brando Susanto

Brando sempat menyampaikan sambutan selama sekitar 2 menit. Lalu, ucapan yang keluar dari mulut Brando pelan-pelan menjadi terbata-bata dan suaranya semakin kecil.

Sesaat kemudian Brando tersungkur.

Suasana riang berubah menjadi hening, seketika semua hadirin terkejut.

Pramono Anung dan sang istri, Rano Karno, Ketua DPD PDIP Adi Wijaya, Ketua Fraksi PDIP DPRD Jakarta Pantas Nainggolan yang berada di atas panggung juga langsung terkejut.

Kemudian, Satuan Tugas Pengamanan (Satgas) PDIP dan para anggota DPD PDIP Jakarta langsung menurunkan Brando dari panggung.

Selanjutnya, Pramono-Rano memberikan sambutan kepada ratusan relawan. Baru berjalan 5 menit sambutan dihentikan karena ada pengumuman bahwa Brando Susanto meninggal dunia saat akan dilarikan ke Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas.

Suasana semangat dan riuh seketika berubah menjadi haru, Pramono-Rano seketika langsung meminta relawan untuk berdoa bersama.

Wajah Pramono-Rano nampak terkejut dan menitihkan air mata.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun, sahabat kita, teman kita, ketua panitia kita, kita saksikan bersama tadi tengah memberikan sambutan saya mendapatkan kabar kalau sahabat kita Brando meninggal dunia. Untuk itu saya mengajak untuk mendoakan semoga Brando mendapatkan surga atas apa yang telah diberikan. Alfatihah,” ucap Pramono sembari matanya berkaca-kaca.

“Kita tidak boleh menyerah, kita harus tetap bekerja karena apa yang dilakukan sahabat kita Brando merupakan contoh bagi kita semua bekerja sampai dengan akhir hayat,” tambah Pramono dengan suara parau.

Sambutan selesai dan Pramono-Rano langsung menuju rumah sakit dan acara dihentikan.(m27)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved