Ibadah Haji 2025
Masa Tunggu Lama, Kepala Kemenag Bekasi Sebut Jemaah Haji asal Bekasi Kebanyakan Lansia
Kemenag Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak 2.168 calon jamaah haji berangkat ke tanah suci pada tahun 2025 ini.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi, H. Sobirin menyebutkan kebanyakan jemaah haji berusia lanjut.
Faktornya ialah karena masa tunggu untuk berangkat haji cukup lama bisa 15 sampai 30 tahun.
"Kami berharap Pemerintah Arab Saudi dapat menambah kuota haji reguler bagi Indonesia agar antrean bisa berkurang dan jamaah bisa berangkat dalam kondisi yang lebih prima," kata Sobirin usai acara pelepasan Jamaah Haji Kabupaten Bekasi Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kamis (30/04/2025).
Kemenag Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak 2.168 calon jamaah haji berangkat ke tanah suci pada tahun 2025 ini.
Dari jumlah itu 60 persen lebih jemaah calon hajinya berusia 55 tahun ke atas, sehingga ia menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik sebagai kunci utama dalam meraih kemabruran ibadah haji
Menurut Sobirin, sebanyak 70 persen keberhasilan ibadah haji ditentukan oleh kesiapan fisik jamaah.
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 2 Mei 2025
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Jumat ini, 2 Mei 2025 di Dua Lokasi Satpas, Cek Persyaratannya
Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Jumat, 2 Mei 2025 hingga pukul 14.00, Simak Syaratnya
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Jumat ini, 2 Mei 2025 Hanya Berlangsung Sampai Pukul 10.00
Ia mengimbau jamaah untuk menjaga kesehatan, mengonsumsi makanan bergizi, serta menjalani terapi bagi yang memiliki riwayat penyakit.
“Ibadah haji sangat menguras tenaga. Maka dari itu, kondisi kesehatan menjadi kunci utama dalam pelaksanaannya,” ujar Sobirin.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam setiap bimbingan manasik haji, jamaah diingatkan untuk mengikuti pembinaan secara aktif, memperbanyak amalan ibadah, serta memperkuat doa agar perjalanan ibadah berjalan lancar.

Sementara itu, Ketua Rombongan 03 Jamaah Haji Kloter 01 JKS, H. Edy Hariyanto, mengaku telah melakukan persiapan fisik secara maksimal, termasuk suntik booster dan olahraga rutin, meski kondisi kesehatannya belum sepenuhnya fit.
“Saya sudah berikhtiar semaksimal mungkin karena ini ibadah fisik, apalagi saya mendapat tugas sebagai ketua rombongan. Semoga seluruh jamaah tertib, mengikuti arahan, dan meraih haji yang mabrur dan mabruroh,” ujarnya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Kesaksian Jemaah Haji Asal Depok saat Pesawat Mendarat Darurat: Saya Curiga Kok Ada Tim Gegana? |
![]() |
---|
Tidak Tahu Ada Ancaman Bom, Jemaah Haji Ini Anggap Momen Transit di Medan sebagai Wisata Religi |
![]() |
---|
Sebanyak 442 Jamaah Haji Kloter 12 JKS Transit di Asrama Haji Bekasi usai Pesawat Diteror Bom |
![]() |
---|
Keluarga Jemaah Haji Asal Depok Diancam Bom Gelar Doa Pengajian: Semoga Semua Pulang dengan Selamat |
![]() |
---|
Sempat Tertunda Akibat Ancaman Bom, Jemaah Haji Kloter JKS-12 Dijadwalkan Pulang Rabu Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.