Berita Jakarta
Tuduh Tunggak Angsuran, Debt Collcetor Rampas Motor Warga Tambora Jakbar, Padahal Korban Beli Lunas
Namun, saat tengah menggunakan motor tersebut, Iwan dihentikan oleh seseorang yang mengaku sebagai debt collector,
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
Walhasil, polisi melakukan operasi penyusuran dan mengamankan empat orang debt collector.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Abdul Jana saat dikonfirmasi, Sabtu (26/4/2025).
"Sebanyak empat debt collector kami amankan. Selanjutnya mereka kami lakukan pendataan dan pembinaan di Polsek Cengkareng," ujar Kompol Abdul Jana.
Dengan adanya penangkapan tersebut, Jana berharap ketertiban umum di wilayahnya bisa tercapai.
"Langkah ini merupakan bentuk respons terhadap keluhan warga sekaligus upaya menjaga ketertiban umum di wilayah Jakarta Barat," pungkasnya.
BERITA VIDEO : PERMINTAAN MAAF ERICK SIMANGUNSONG, DEBT COLLECTOR YANG TARIK PAKSA MOBIL SELEBGRAM CLARA SHINTA
Sementara itu, salah satu warga Kebon Jeruk bernama Pandi (31), mengaku resah dengan keberadaan mata elang di sepanjang jalan protokol Jakarta Barat.
Pasalnya, pendekatan yang dilakukan mata elang tidak humanis, sehingga kerap mengundang perhatian warga dan pengendara yang melintas.
Sehingga tak jarang kemacetan panjang terjadi buntut pemaksaan yang dilakukan mata elang.
"Mereka terkadang menyetop motor, padahal itukan tugas penegak hukum, mereka kan warga sipil biasa yang dipekerjakan oleh leasing," kata Pandi kepada Warta Kota, Sabtu.
"Ya harusnya sih polisi menertibkan dan caranya enggak seperti itu kalau buat resah masyarakat kan masyarakat bertindak, kasihan gitul oh padahal kan tugas mereka (debt collector) juga bekerja," imbuhnya.
Pandi menyarankan, sebaiknya para mata elang melakukan pendekatan yang persuasif terhadap customer yang menunggak pembayaran motor.
(Sumber : Warta Kota, Nuri Yatul Hikmah/m40)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
Lestarikan Alam Pulau Tidung, Mahasiswa IPB Tanam Pohon Mangrove hingga Transplantasi Karang |
![]() |
---|
Keresahan Danu, Pengendara Motor, Soal Bunyi 'Tot Tot Wuk Wuk' Polisi saat Kawal Pejabat |
![]() |
---|
Dana RT RW Naik, Ketua RW 14 Palmerah Jakbar Bersyukur: Ingin Renovasi Posyandu Sudah Mau Ambruk |
![]() |
---|
Soal Parkir Liar Depan Labschool Rawamangun, Pramono: Mobil Mewah Jangan Merasa Memiliki Tempat Itu |
![]() |
---|
Ajak Viralkan Mobil Pelat Merah Terobos Jalus Busway, Pramono: Bukan Zamannya Lagi Langgar Aturan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.