Berita Bekasi

DP3A Kota Bekasi Berikan Pendampingan kepada Korban Bullying Berkebutuhan Khusus di Bantargebang

Psikolog DP3A Kota Bekasi, Fida Takziya Tsaqofi mengatakan tindakan bullying kerap menghasilkan luka raga bagi setiap korban.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
PENDAMPINGAN KORBAN BULLYING - Psikolog DP3A Kota Bekasi, Fida Takziya Tsaqofi saat ditemui di kawasan Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu (4/5/2025). DP3A Kota Bekasi akan memberikan pendampingan kepada seorang berkebutuhan khusus yang jadi korban perundungan di Bantargebang (TribunBekasi/RendyRutamaPutra). 

"Kami akan melakukan treatment dan kami akan melakukan pembinaan kepada mereka (Pelaku), upaya ini bisa membuat pelajaran kepada anak-anak yang lain untuk tidak ada pembenaran kepada siapapun untuk melakukan bullying," jelasnya.

Sebelum diputuskan upaya mediasi, Novrian menuturkan pihaknya dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi sudah mendatangi kediaman H dan menemui yang bersangkutan beserta keluarga pada Jumat (2/5/2025).

Sesampainya di lokasi, KPAD dan DP3A kemudian melakukan asesmen atau pengumpulan informasi mengenai kronologi kejadian bullying terhadap H yang berprofesi sebagai juru parkir.

Hasilnya diketahui sejumlah pelaku rupanya masih berstatus di bawah umur dan korban berkebutuhan khusus.

Sehingga disimpulkan diperlukan upaya selanjutnya untuk dilakukan mediasi antara seluruh pihak yang terlibat dengan harapan perkara serupa tidak terjadi kembali.

"Kondisi H Alhamdulillah sudah beraktivitas dan memang keseharian H ini sebagai juru parkir dan pelakunya ini ternyata anak di bawah umur, ini menjadi kami prihatin konsernnya, seharusnya anak-anak sejak dini sudah mulai paham mengenai tidak dibenarkan perlakuan untuk bullying," tuturnya.

Baca juga: Belasan Tahun Kerap Dilanda Banjir, Warga Sukatani Harap Pembuatan Embung Segara Terwujud 

Baca juga: Terkunci di Minimarket Bekasi, Lelaki ini Mengaku Hanya Tidur, Namun Warga Curiga Hendak Mencuri

H sebelumnya viral berupa video diunggah oleh sejumlah akun di Sosial Media (Sosmed) sejak Selasa (29/4/2025).

Sebelum viral, video itu diunggah terlebih dahulu oleh kakak korban di akun pribadi sosmed Facebook dengan nama Anjasnudinho Dalima.

Jika dilihat dari video, H nampak dibullying oleh tiga orang pelaku dengan upaya merebut tongkat atau light stick milik korban.

Sembari merebut tongkat milik H, pelaku terlihat merekam aksinya sembari tertawa.

"Itu video saya dapat dari adik saya yang bungsu dia juga dapat dari temannya katanya udah nyebar," ucap narasi Anjasnudinho.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved