Berita Bekasi

Parah Bener, Perbaikan Pipa PDAM Tirta Bhagasasi di Tambun Selatan Diperkirakan baru Selesai 7 Hari

Perbaikan itu sudah berlangsung sejak Sabtu (10/5/2025), dan diperkirakan baru akan rampung selama tujuh hari.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
KERUSAKAN PIPA PDAM - Kondisi warga yang kesulitan air di kawasan Perumahan Mangun Jaya Indah 2, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (12/5/2025).  

TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN SELATAN — Perbaikan jaringan pipa Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi tengah berlangsung.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Dahroni mengatakan perbaikan itu sudah berlangsung sejak Sabtu (10/5/2025), dan diperkirakan baru akan rampung selama tujuh hari.

"Saya tanyakan lagi kepada beliau (Pekerja) kira-kira berapa hari dikerjakan dan itu dia mengatakan kurang lebih sekita satu minggu dan itu mudah-mudahan perkiraan," kata Dahroni kepada TribunBekasi.com, Senin (12/5/2025)

Dahroni menjelaskan informasi perkiraan itu diketahui usai dirinya mendatangi lokasi perbaikan pipa.

Selama ini proses perbaikan dilakukan oleh pihak ketiga atau di luar dari ruang lingkup PDAM Tirta Bhagasasi.

"Kemudian saya tanyakan di sana katanya sudah dilaksanakan oleh pihak ketiga dari PT lain, oleh karena itu insya Allah pelaksanaan ini akan berjalan dengan baik, solusinya itu diangkat pipanya tadinya di dalam sungak Kalibaru sekarang akan diangkat ke atas akan dibentuk seperti huruf 'N'," jelasnya. 

BPD Mekarsari - 12 Mei
KERUSAKAN PIPA PDAM - Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Dahroni saat ditemui di Perumahan Mangun Jaya Indah 2, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (12/5/2025).

Sebagai informasi, 2.000 warga di perumahan Mangun Jaya Indah 2, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi mendesak Perumda PDAM Tirta Bhagasasi segera mengatasi kerusakan jaringan pipa.

Ketua RT 07 RW 014 Desa Mekarsari, Joko Abimanyu mengatakan hal itu dikarenakan para pengguna terdampak, diantaranya warga kawasannya menjadi sangat kesulitan mendapatkan air.

Terlebih upaya solusi kerusakan pipa oleh PDAM Tirta Bhagasasi masih terminal belum efektif.

"Untuk tindakan dari pihak PDAM sendiri sangat minim sekali, dan informasi yang saya dapat warga belum mendapatkan informasi lebih rinci perihal kapan pekerjaan dan bagaimana pengerjaan dan jadi sampai saat ini kami masih menunggu," kata Joko kepada TribunBekasi, Senin (12/5/2025).

Joko menjelaskan memang sudah ada upaya solusi yang diberikan oleh PDAM Tirta Bhagasasi terhadap kerusakan jaringan pipa terhadap warga, diantaranya pemberian air bersih secara gratis.

Baca juga: Ketua DPRD Soroti Minimnya Penyerapan Tenaga Kerja Lokal di Karawang

Baca juga: Sebanyak 2.000 Warga di Mangun Jaya Indah 2 Keluhkan PDAM Tirta Bhagasasi Atasi Kerusakan Pipa 

Selain itu perbantuan aliran air dari wilayah CBL yang kemudian diarahkan ke kawasan warga terdampak.

Namun sejumlah upaya tersebut justru dinilainya belum mencukupi kebutuhan keseluruhan warga terdampak.

"Baik untuk kondisi saluran air di wilayah ini di hari kelima ini masih belum ada perbaikan yang signifikan jadi harapan kami untuk lebih cepat lebih baik," jelasnya.

Joko menuturkan setelah pipa dipastikan rusak sejak Rabu (7/5/2025) hingga kini, Senin (12/5/2025), para warga yang terdampak terpaksa mencari solusi dengan inisiatif meminta air dari sejumlah penghuni rumah di luar pengguna PDAM Tirta Bhagasasi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved