Berita Bekasi

Bikin Wajah Kota Bekasi Jadi Tak Indah, Satpol PP Copot Seluruh Spanduk, Baliho, dan Bendera Ormas

Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Karto mengatakan atribut ormas itu diantaranya berupa spanduk, baliho, dan bendera.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
Istimewa
PENCOPOTAN ATRIBUT ORMAS --- Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Bekasi mencopot puluhan atribut organisasi masyarakat (ormas). Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Karto mengatakan atribut itu diantaranya spanduk, baliho, dan bendera. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Bekasi mencopot puluhan atribut organisasi masyarakat (ormas).

Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Karto mengatakan atribut ormas itu diantaranya berupa spanduk, baliho, dan bendera.

"Ada puluhan atribut ormas yang dilakukan pencopotan, sejak Senin (12/5/2025)," kata Karto Kamis (15/5/2025).

Karto menjelaskan pencopotan sejumlah atribut ormas itu dilakukan bersama jajaran Polres Metro Bekasi Kota.

Baca juga: Polisi Bekuk 65 Preman di Kawasan Industri Karawang, Sehari-hari Minta Uang Rokok ke Pekerja Proyek

Pencopotan atribut dilakukan yang terlihat di pinggir jalan umum.

"Ada juga yang di pos-pos ormas," jelasnya.

Karto menuturkan atribut yang berhasil dicopot langsung dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota untuk disimpan sebagai barang bukti.

"Sekarang barang buktinya di polres," tuturnya.

Karto mengungkapkan penertiban atribut ormas ini bertujuan untuk mengembalikan keindahan kota.

"Dengan penertiban ini, jalan umum di Kota Bekasi bisa kembali indah seperti sedia kala," pungkasnya.

Bendera Hercules dicopot

Aparat gabungan dari Tiga Pilar Polsek Metro Menteng Jakarta Pusat menyisir wilayah rawan premanisme dan simbol-simbol bendera ormas dalam Operasi Berantas Jaya 2025, Selasa (13/5/2025). 

Dalam operasi Berantas Jaya 2025 itu, dua bendera ormas dicopot dari tiang dan diamankan petugas.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan, operasi Berantas Jaya 2025 ini adalah bentuk ketegasan negara dalam menjaga ketertiban umum dari maraknya bendera ormas.

“Tidak ada ruang bagi simbol-simbol yang memicu keresahan masyarakat. Menteng harus bersih dari atribut ormas yang tidak sesuai aturan,” ujar Kombes Susatyo dalam keterangannya, Rabu (14/5/2025).

COPOT BENDERA ORMAS --- Aparat gabungan dari Tiga Pilar Polsek Metro Menteng Jakarta Pusat menyisir wilayah rawan premanisme dan simbol-simbol bendera ormas dalam Operasi Berantas Jaya 2025, Selasa (13/5/2025). Dalam operasi Berantas Jaya 2025 itu, dua bendera ormas dicopot dari tiang dan diamankan petugas.
COPOT BENDERA ORMAS --- Aparat gabungan dari Tiga Pilar Polsek Metro Menteng Jakarta Pusat menyisir wilayah rawan premanisme dan simbol-simbol bendera ormas dalam Operasi Berantas Jaya 2025, Selasa (13/5/2025). Dalam operasi Berantas Jaya 2025 itu, dua bendera ormas dicopot dari tiang dan diamankan petugas. (Dokumen Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Ia juga menyoroti pentingnya pemberantasan premanisme yang masih kerap meresahkan warga di wilayah pusat kota.

“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk aksi premanisme yang mengganggu kenyamanan dan keamanan warga. Ini bagian dari upaya kami untuk mengembalikan rasa aman di tengah masyarakat,” tegasnya.

Dalam patroli tersebut kata Susatyo, Polsek Menteng menurunkan bendera ormas Pemuda Pancasila di Jalan Menteng Sukabumi dan bendera GRIB di Jalan Menteng Tenggulun. 

Sementara, Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi menyebut, pihaknya terus bersinergi dengan TNI dan Satpol PP untuk menciptakan rasa aman bagi warga.

“Kami tindak setiap simbol dan aktivitas yang melanggar. Warga harus merasa nyaman di lingkungan sendiri,” ungkapnya. 

(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp  

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved