685 Wisudawan Ubhara Jaya Berkarakter dan Semangat Bela Negara Resmi Dikukuhkan

Ubhara mempersembahkan wisudawan berkarakter dengan semangat bela negara guna mewujudkan keamanan, kesejahteraan dan keadilan sosial

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Dok Ubhara Jaya
WISUDAWAN UBHARA JAYA - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) mengukuhkan 685 wisudawan untuk tingkat sarjana dan magister di semester ganjil Tahun Akademik (TA) 2024-2025 di Auditorium Kampus II, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (15/5/2025). 

Laporan jurnalis TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI UTARA - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) mengukuhkan 685 wisudawan untuk tingkat sarjana dan magister di semester ganjil Tahun Akademik (TA) 2024-2025 di Auditorium Kampus II, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Kamis (15/5/2025). 

Wisuda kali ini mengusung tema ‘Ubhara mempersembahkan wisudawan berkarakter dengan semangat bela negara guna mewujudkan keamanan, kesejahteraan dan keadilan sosial yang bermartabat’.

Berdasarkan data yang diterima Tribun Bekasi, 685 wisudawan dengan rincian program studi (prodi) S1 ilmu hukum berjumlah 70 orang, prodi S2 ilmu hukum 16 orang. 

Prodi S1 teknik industri 43 orang, prodi S1 teknik kimia 3 orang, prodi S1 teknik lingkungan 6 orang, prodi S1 teknik perminyakan 7 orang. 

Prodi S1 akuntansi 74 orang, prodi S1 manajemen 186 orang dan prodi S2 akuntansi 4 orang.

Berikutnya prodi S1 ilmu komunikasi 143 orang, prodi S1 psikologi 41 orang, prodi pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) 14 orang, prodi pendidikan kepelatihan Olahraga (PKO) 7 orang dan terakhir Prodi S1 Informatika sebanyak 58 orang. 

Dalam wisuda ini, Ubhara  juga meluluskan satu mahasiswa asing dari Korea Selatan, yakni Ko Yeongjin.

Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D, D.Crim (Honoris Causa) dalam sambutannya mengatakan selamat atas keberhasilan para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi melalui kerja keras, ketekunan, serta dukungan orangtua dan keluarga. 

Prosesi wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari pengabdian yang sesungguhnya kepada masyarakat dan bangsa.

"Sebagai renungan, izinkan saya menyampaikan kutipan dari Nelson Mandela, seorang pejuang kebebasan dan mantan presiden afrika selatan, yang mengatakan education is the most powerful weapon which you can use to change the world, pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat anda gunakan untuk mengubah dunia," kata Bambang Karsono, Kamis (16/5/2025).

Bambang juga mengingatkan kalau pendidikan tidak hanya membuka cakrawala pengetahuan, namun juga memberi kekuatan untuk merubah dunia menjadi lebih baik. 

Berdasarkan ilmu yang telah diperoleh di universitas ini, diharapkan tidak hanya menjadi pribadi yang sukses secara individual, tapi mampu berkontribusi untuk keamanan, kesejahteraan, dan keadilan sosial.

“Jadilah agen perubahan yang membawa nilai-nilai Bhayangkara, berani, jujur, tangguh, berkeadilan, dan berempati,” jelasnya.

Bambang menuturkan komitmen Ubhara Jaya untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, namun juga memiliki karakter kuat dan semangat kebangsaan. 

Para wisudawan telah dibekali nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 

“Nilai-nilai ini menjadi pondasi kuat dalam membentuk lulusan yang berdaya saing namun tetap berpijak pada prinsip-prinsip kebangsaan,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Tri Munanto, S.E., M.Ak mengapresiasi peran strategis Ubhara Jaya dalam dunia pendidikan tinggi. 

Peran para pendidik di Ubhara Jaya dinilainya dapat menjadi kunci untuk menciptakan generasi unggul yang mampu menjawab tantangan zaman. 

Terlebih terdapat bukti nyata prestasi Ubhara Jaya dengan meraih predikat unggul di lingkungan LLDikti Wilayah III.

“Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menjadi salah satu perguruan tinggi dengan predikat unggul di LLDikti Wilayah III Jakarta, hanya 10-11 persen perguruan tinggi di DKI Jakarta yang meraih predikat ini, dan salah satunya adalah Universitas Bhayangkara Jakarta Raya,” ujar Tri.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Brata Bhakti (YBB) Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Drs. Chairuddin Ismail, S.H., M.H berpesan kepada para wisudawan untuk terus mengembangkan diri, baik dari sisi pengetahuan, keterampilan, maupun karakter.

“Peran yang kalian emban nantinya di lingkungan pekerjaan akan berbeda-beda, bisa sebagai bawahan atau atasan, karyawan atau pemimpin, karena itu, kesadaran untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi kunci,” lugas Chairuddin.

Choiruddin meminta kepda para lulusan untuk mengembangkan soft skill dengan cara bergaul dan mencontoh tokoh-tokoh yang dianggap sukses, serta melatih hard skill secara berkelanjutan. 

Sehingga dengan kombinasi antara kompetensi, pengetahuan, dan karakter kuat, peluang untuk meraih sukses di lapangan akan semakin terbuka. 

“Perlu menjadi generasi muda yang siap berperan aktif dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, menuju Indonesia yang maju, berdaulat, dan berkelanjutan, kemudian menjadi pemimpin masa depan yang memiliki integritas, memahami realitas masyarakat, dan mampu menjawab tantangan zaman,” harapnya.

Kemudian Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si yang diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Kerja Sama dan Pengabdian Masyarakat STIK-PTIK, Brigadir Jenderal Polisi Dr. Singgamata S.I.K., M.H mengungkapkan sejumlah pesan dari orang nomor satu di Kepolisian tersebut.

Kapolri berpesan, di tengah euforia kelulusan, para wisudawan diharap tidak larut dalam kebanggaan semata.

Ditambah kepada seluruh wisudawan agar tetap teguh membawa nilai-nilai luhur yang selama ini ditanamkan selama masa studi. 

Terdapat empat pesan utama yang disampaikan sebagai bekal moral untuk para lulusan yakni  menjaga integritas, bangun kepekaan sosial, terus berkemban dan menjadi patriot bangsa.

“Hari ini adalah hari kebanggaan, tetapi jangan biarkan euforia hari ini membuat kalian lengah. Esok hari kalian akan kembali berhadapan dengan realitas kehidupan yang tidak selalu mudah," ucapnya. (M37)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved