Gawat, 6 Pemain Pilar Timnas Indonesia Tak Main saat Hadapi China, Begini Reaksi Erick Thohir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Timnas Indonesia kini tengah bersiap mematangkan strategi jelang tampil menghadapi China pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C di SUGBK, Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.

Sebanyak 29 pemain Timnas Indonesia tampak berlatih serius di bawah arahan Patrick Kluivert.

Sementara, satu pemain Timnas Indonesia lainnya, Marteen Paes, kini dikabarkan tengah dalam perjalanan menuju ke Jakarta.

Kiper andalan Timnas Indonesia itu dipastikan absen saat menghadapi China karena tengah menjalani sanksi kartu kuning.

Baca juga: Kiper Marteen Paes Absen saat Timnas Indonesia Hadapi China Kamis 5 Juni 2025, Siapa Penggantinya?

Selain Marteen Paes, lima pemain pilar lainnya yang juga absen, yakni Marselino Ferdinan karena sanksi akumulasi kartu kuning, sementara Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen dan Septian Bagaskara tengah dibekap cedera.

Sedangkan Eliano Reijnders memilih untuk mendampingi istrinya yang tengah persiapan melahirkan dalam waktu dekat.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku tak khawatir dengan kondisi ini.

Ia justru melihat masuknya beberapa pemain anyar seperti Stefano Lilipaly, Beckham Putra, Yakob Sayuri, Yance Sayuri dan Reza Arya Pratama membuat skuad Garud makin kuat lagi.

“Kita percaya sekarang tim nasional kita sudah punya kekuatan 2x11 yang saya selalu bilang. Kalau dulu ada 1-2 cedera kita sudah pusing. Sekarang dengan ada dua goalkeeper, ditambah lagi ada Nadeo, ada Ernando, saya rasa ini kan komposisi yang cukup dalam,” kata Erick usai menyaksikan latihan skuad Garuda di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (2/6/2025).

“Sama juga di back kanan, back kiri, back tengah. Lapangan tengah kita sudah mulai ada, masih kurang 1-2 mungkin kedepannya. Depan kita mungkin perlu tambah, tapi ya dengan kekuatan hari ini saya rasa kesimbangan tim sudah sangat bagus,” terang Erick.

Lebih lanjut, Erick menilai chemistry para pemain Timnas Indonesia saat ini sudah mulai terlihat kompak.

Pemusatan latihan di Bali sejak 26 Mei lalu menurutnya berperan penting dalam membentuk kebersamaan antarpemain.

Seperti diketahui, sebelumnya saat menghadapi Australia dan Bahrain lalu, para pemain tidak punya waktu yang cukup panjang untuk menjalani persiapan,

“Ya kan memang kemarin di Bali kita punya cukup waktu untuk tim ini bisa lebih bersama dan mereka juga recovery karena kan habis season panjang mayoritas dari mereka dan saya lihat chemistry-nya sudah mulai terbangun, jadi kita lihat hasilnya nanti,” pungkasnya.

(Sumber : Tribunnews.com, Abdul Majid)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp