Berita Kriminal

Ada Tambahan Pasal, Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Cilandak Jaksel Terancam Penjara 9 Tahun

Pelaku diduga melakukan aksi begal payudara terhadap seorang perempuan yang saat itu sedang berada di lokasi kejadian lantaran dorongan nafsu

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Kompas.com
ILUSTRASI PELAKU BEGAL PAYUDARA DITANGKAP --- Polisi menetapkan pria berinisial KN (20) sebagai tersangka kasus begal payudara di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Setelah ditangkap, KN tersangka kasus begal payudara ini langsung ditahan oleh pihak kepolisian. 

TRIBUNBEKASI.COM, KEBAYORAN BARU --- Polisi menetapkan pria berinisial KN (20) sebagai tersangka kasus begal payudara di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Setelah ditangkap, KN tersangka kasus begal payudara ini langsung ditahan oleh pihak kepolisian.

“Sudah tersangka,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, saat dikonfirmasi mengenai status pelaku begal payudara, Senin (9/6/2025).

KN semula dijerat dengan Pasal 6 huruf (a) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

Namun kini, penyidik juga menambahkan Pasal 289 KUHP tentang perbuatan cabul dengan kekerasan atau ancaman kekerasan. 

Adapun pasal tersebut membawa ancaman pidana hingga sembilan tahun penjara terhadap pelaku.

Baca juga: Wanita Asal Tambun Jadi Korban Begal Payudara di Aren Jaya Bekasi Timur, Nopol Motor Pelaku Terlacak

“Kami tahan dengan Pasal 289 KUHP dan Pasal 6 Undang-Undang TPKS,” kata Murodih.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda berinisial KN (20) telah ditangkap polisi usai melakukan begal payudara di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Pelaku diduga melakukan aksi begal payudara terhadap seorang perempuan yang saat itu sedang berada di lokasi kejadian lantaran dorongan nafsu setelah melihat tubuh korban.

"Motifnya karena nafsu aja," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025).

Kepada polisi, KN mengaku tak hanya sekali melakukan aksinya tersebut.

"Dua kali," tutur mantan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tebet ini.

Meski begitu, belum diketahui lokasi pelaku melakukan aksi sebelumnya.

Murodih menuturkan penyidik PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan masih melakukan pendalaman.

"Masih pengembangan," tuturnya.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved