Korban KDRT Bekasi Minta Tolong Damkar, Polisi Pastikan Kasusnya Masih dalam Penyelidikan

Polres Metro Bekasi Kota buka suara terkait isu sebuah kasus KDRT yang disebut-sebut mandek di proses penyidikan

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Tribun Bekasi/RendyRutamaPutra
KASUS KDRT - Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono (tengah) di Mapolees Metro Bekasi Kota, Kecamatan Medan Satria, Rabu (25/6/2025). 

Laporan jurnalis TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN - Polres Metro Bekasi Kota buka suara terkait adanya laporan dari seorang perempuan berinisial D (26) terkait perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diduga tidak ada progres.

Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono mengatakan pihaknya justru membantah kalau dinilainya tidak ada progres.

Sebab pihaknya sudah melakukan tindakan sejumlah proses sesuai prosedur.

"Memang itu sudah kami lakukan proses sesuai SOP," kata Suparyono, Kamis (26/6/2025).

Suparyono menjelaskan, sejak laporan diterima pihaknya dalam hal ini Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) pada Jumat (20/6/2025), D kemudian diarahkan untuk melakukan visum.

Kini, perkara D sudah sampai tahap penyelidikan oleh kepolisian.

"Sudah dibuatkan laporan polisi, serta saat itu juga korban sudah diantar untuk membuat visum et repertum, lalu kasus tersebut sudah berproses dan tengah proses penyelidikan," jelasnya.

Seperti diketahui, Damkar Kota Bekasi respon laporan dari D yang diduga menjadi korban KDRT oleh suaminya di kawasan Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan pada Selasa (24/6/2025).

Anggota Tim Rescue Damkar Kota Bekasi, Eko Budi atau Uban mengatakan D sebelumnya melapor kepada pihaknya melalui call center 112 sekira pukul 06.30 WIB.

Usai menerima laporan, total enam personel Damkar langsung menuju ke lokasi.

"Kami dapat pengaduan dari warga inisial D melalui 112 perihal KDRT, D berbahasa ingin bunuh diri, langsung kami kroscek datang dan minta alamatnya," kata Eko di lokasi kejadian, Selasa (24/6/2025).

Eko menjelaskan sesampainya di lokasi, pihaknya langsung menemui RT dan RW setempat guna memberikan informasi terkait laporan D.

Kemudian petugas Damkar juga menemui sejumlah tetangga D untuk menggali informasi. 

"Pas datang ke lokasi kami berkoordinasi dengan pihak relevan, lalu kami langsung mendatangi D dan D bercerita benar kalau frustasi mau ke mana-mana susah dan sempat mau bunuh diri," jelasnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved