Ada Acara Hari Bhayangkara, Hindari Jalan Merdeka Selatan - Ridwan Rais, Macet Panjang Siang Ini

TRIBUNBEKASI.COM, GAMBIR --- Jalan Medan Merdeka Selatan arah Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, mengalami kemacetan pada Selasa (1/7/2025).

Pantauan Wartakotalive.com di Jalan Medan Merdeka Selatan, kemacetan mulai terjadi pukul 10.45 WIB.

Adapun kendaraan yang terjebak kemacetan di Jalan Medan Merdeka Selatan didominasi roda empat atau lebih seperti bus yang tak bergerak sama sekali. 

Sedangkan roda dua atau sepeda motor masih dapat bergerak melewati celah yang ada.

Baca juga: Polres Metro Bekasi Serahkan 20 Sepeda Motor Curian ke Pemiliknya saat Momen Hari Bhayangkara ke-79

Selain Jalan Medan Merdeka Selatan, kemacetan juga terjadi di Jalan Ridwan Rais arah Tugu Tani.

Diketahui, Polri menggelar berbagai kegiatan dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-79.

Dimulai upacara yang diadakan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa, 1 Juli 2025.

Sebagai bagian dari pengamanan dan kelancaran acara, pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan di sejumlah ruas jalan strategis mulai pukul 05.00 WIB hingga selesai.

Masyarakat, khususnya pengguna kendaraan bermotor, diimbau untuk menghindari delapan ruas jalan utama yang terdampak pengalihan arus guna mencegah kemacetan dan keterlambatan perjalanan.

8 Ruas Jalan yang Dialihkan

Mengutip dari Instagram @korlantaspolri.ntmc, berikut 8 ruas jalan yang dialihkan:

- Jl. Benjamin Sueb

- Jl. Gunung Sahari

- Jl. Sudirman Thamrin

- Jl. Banteng-Kemayoran

- Sekitar Monas (Jl. Merdeka Utara, Merdeka Selatan, Merdeka Barat, Merdeka Timur)

- Sekitar Lapangan Banteng

- Jl. Juanda

- Jl. Veteran

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan permohonan maaf atas potensi peningkatan aktivitas dan kepadatan lalu lintas selama pelaksanaan acara.

"Kami mohon maaf dan pengertian dari masyarakat atas potensi aktivitas lalu lintas yang mungkin terjadi sebagai dampak dari mobilisasi rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara. Polri berkomitmen tetap menjaga kelancaran dan keamanan bagi seluruh warga," ujarnya pada Sabtu (27/6/2025), dikutip dari TribataNews.

Ia menegaskan bahwa Polri akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk meminimalkan gangguan terhadap aktivitas publik. 

Trunoyudo menjelaskan bahwa Hari Bhayangkara bukan hanya seremoni institusional, melainkan refleksi dan bentuk pertanggungjawaban Polri di hadapan masyarakat.

"Hari Bhayangkara adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Kami berupaya menjadikan momen ini sebagai bentuk pertanggungjawaban institusi kepada publik, bahwa Polri akan terus berbenah dan melayani dengan sepenuh hati," tuturnya.

(Sumber : Wartakotalive.com, Ramadhan LQ/m31)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp