Banjir Bekasi
Banjir 1 Meter Melanda 23 Desa di Kabupaten Bekasi, Ribuan Jiwa Mengungsi, Evakasi Masih Berlangsung
Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis mengungkapkan, banjir itu melanda 23 desa tersebar di 13 kecamatan.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencatat sebanyak 23 desa di 13 kecamatan terdampak banjir pada Senin (7/7/2025) malam hingga Selasa (8/7/2025).
Adapun ketinggian banjir mulai dari 30 hingga 100 sentimeter (cm).
Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis mengungkapkan, banjir itu melanda 23 desa tersebar di 13 kecamatan.
Rinciannya, Desa Sukamekar Kecamatan Sukawangi, Desa Kedungpengawas Kecamatan Babelan, Desa Satriajaya, Sriamur, Karangsatria, dan Satriamekar Kecamatan Tambun Utara, Desa Sukajadi Kecamatan Sukakarya, Desa Karangraharja, Mekarmukti, Simpangan Kecamatan Cikarang Utara.
Baca juga: Banjir 2 Meter Melanda Kawasan Margahayu Imbas Kali Bekasi Meluap, Warga Minta Tanggul Ditinggikan
Kemudian, Desa Jatibaru, Karangsari, Lambansari Kecamatan Cikarang Timur, Desa Lubangbuaya, Ciledug Kecamatan Setu, Desa Cibarusahjaya Kecamatan Cibarusah, Desa Bojongsari Kecamatan Kedungwaringin, Desa Sukasejati Kecamatan Cikarang Selatan dan Desa Pasiranji, Jayamukti, Sukamahi Kecamatan Cikarang Pusat.
"Ketinggian 30-100 cm, penyebab karena curah hujan sehingga terjadi luapan di aliran sungai atau kali," katanya pada Selasa (8/7/2025).
Ia melanjutkan, sebanyak 11.096 jiwa atau 2.774 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Sementara itu, warga yang mengungsi ada sebanyak 1.847 jiwa atau KK 463.
Mereka mengungsi di enam lokasi, tersebar di wilayah Desa Ciledug Setu dua lokasi, Desa Sukamekar Sukawangi, Desa Sukajadi Sukakarya, Desa Karangbaru Cikarang Utaradan Desa Jayasampur, Serangbaru.
"Petugas kami sudah dilokasi untuk evakuasi gunakan perahu karet dan memberikan bantuan logistik, selimut dan lainnya," katanya.
Kali Ulu meluap
Permukiman warga Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi terendam banjir hingga 100 centimeter (Cm) imbas Kali Ulu meluap pada Selasa (8/7/2025).
Saat ini, ketinggian banjir sudah mulai berangsur surut di sejumlah titik di lokasi tersebut. Sejumlah warga, termasuk lansia dan anak-anak, mengungsi ke rumah sanak suadara hingga area lebih tinggi di trotoar pinggir jalan.
Rohimah (66), salah satu warga terdampak banjir mengatakan, air mulai menggenangi rumah-rumah warga sejak Senin (8/7/2025) malam pukul 23.00 WIB akibat meluapnya Kali Ulu yang berada tak jauh dari lokasi permukiman.
“Air masuk rumah jam sebelas malam. Cepat banget naiknya. Saya enggak sempat nyelametin apa-apa. Barang-barang udah hanyut. Rumah juga gak bisa ditempati, semua kerendem," katanya pada Selasa (8/7/2025).
Baca juga: Maling Motor Beraksi di Pasar Rebo Jakarta Timur, Manfaatkan Situasi Saat Banjir Surut
Rohimah mengaku pasrah dengan musibah banjir yang hampir setiap tahun dilandanya. Bahkan, terkadang dalam satu tahun kerap dilanda banjir beberapa kali.
| Enam Perumahan Bekasi Kembali Dilanda Banjir, Ada yang Mencapai 1 Meter |
|
|---|
| Sebagian Wilayah Bekasi Terendam Banjir |
|
|---|
| Tak Heran, Ternyata Ini Penyebab Perumahan Arthera Hill 2 Kebanjiran Berkali-kali |
|
|---|
| Genangan Banjir di Underpas Kawasan Industri MM2100 Kabarnya Bakal Disedot Pakai Pompa Air |
|
|---|
| Kali Ulu Meluap, Permukiman Warga Desa Karangraharja Bekasi Terendam Banjir Sedalam 1 Meter |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Banjir-1-meter-di-Cikarang-Bekasi-imbas-Kali-Ulu-meluap.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.