Bobotoh Jadi Bagian Filosofi Jersey Baru Persib Bandung

TRIBUNBEKASI.COM, BANDUNG - Jersey Persib Bandung pada Super League 2025-2026 ditampilkan kepada publik.

Peluncuran jersey dan skuad Maung Bandung dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (2/8/2025).

Peluncuran Jersey ini sekaligus menjadi pemanasan menyambut musim baru. Desain jersey mengangkat tema besar 'City of Champions'.

Bukan cuma seragam pertandingan, jersey anyar ini menjadi simbol kebanggaan, sejarah, dan semangat juang masyarakat Bandung yang dikenal sebagai kota para juara.

Persib kini bekerja sama dengan Kelme, produsen apparel olahraga ternama asal Spanyol. Kelme menggantikan Sportama yang sudah menemani Persib sembilan tahun. 

Seperti tahun sebelumnya, jersey Persib terdiri atas tiga warna untuk home, away, dan alternate (ketiga). Masing-masing dengan desain dan makna filosofis yang kuat. 

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, mengatakan, setiap detail pada jersey ini dirancang dengan mengacu pada 'trilogi identitas' Maung Bandung.

"Yang pertama jersey kandang, kami ingin menggambarkan tentang 'City of Champion', yaitu kota kita adalah kotanya para juara. Makanya, secara desain dan warna pun itu menunjukkan bahwa warna kebesaran kita yaitu warna biru," ujar Adhitia saat ditemui di Stadion GBLA, Sabtu.

Secara teknis, jersey home ini tetap mengusung warna biru ikonik khas Persib. Namun, diperkaya dengan pola panah 3D jacquard yang melambangkan kekuatan kolektif antara pemain, staf, dan bobotoh untuk terus bergerak maju.

Adhitia mengungkapkan, kombinasi warna putih dan biru pada jersey tandang sebagai upaya mempererat hubungan dengan bobotoh.

"Kita ingin mendekatkan dengan para fan kita semua. Dan itu menempatkan salah satu jersey desain lawas. Tapi poin yang ingin kita sampaikan adalah dengan jersey away ini, kami ingin mendekatkan diri," katanya.

Detail pada jersey away ini terinspirasi dari yel-yel stadion, yaitu 'Kami Biru, Kami Putih, Kami Persib.' 

Garis vertikal biru yang membelah warna putih diambil dari elemen bantalan rel pada logo Persib, menegaskan kesetaraan langkah antara klub dan para pendukungnya.

Sementara itu, jersey alternate tampil mencolok dalam balutan warna kuning dengan aksen biru dan menampilkan kolase visual Stadion GBLA. 

"Kalau yang alternate ini menunjukkan rumah kita, makanya untuk teman-teman lihat di jersey alternate itu gambarnya itu gambarnya GBLA. Jadi itu ada beberapa section GBLA dan kami menunjukkan bahwa GBLA adalah rumah kita," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id