TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat melakukan sejumlah langkah dalam upaya penanganan kemiskinan ekstrem.
Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan soal kemiskinan ekstrem sejumlah langkah penanganan perlu dilakukan.
Baca juga: Kepala Sekolah SDN Bayurkidul 1 Karawang Bersyukur Sekolah Roboh saat Malam Hari
Salah satunya, yakni perlunya kolaborasi seluruh pihak agar penanganan bisa berjalan secara terpadu.
Persoalan yang utama adalah bagaimana harus mendapatkan data yang akurat yang ada, maka ini menjadi langkah yang baik untuk bersama-sama melakukan evaluasi dasar.
"Pembenahan dan penyepakatan basis data dan informasi tentang kemiskinan ekstrem, sehingga upaya penanganan bisa tepat sasaran, efektif, dan efisien," kata Aep, pada Selasa (12/10/2021).
Aep menyampaikan, kemiskinan ekstrem di Karawang menyasar masyarakat tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Cibuaya, Batujaya, Cilamaya Kulon, Pedes dan Kutawaluya.
Baca juga: Usai Masuk ke Holding Ultra Mikro, Status ‘Perseroan’ Pegadaian Menghilang
Wilayah yang sudah dipetakan ini nantinya akan menjadi target utama dari program pengentasan kemiskinan.
"Penajaman program dan kegiatan penting diperlukan dalam penanganan kemiskinan ekstrem. Sehingga nantinya pemerintah daerah tepat dalam mengeluarkan berbagai kebijakan, produk pembangunan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya," ungkapnya.
Ditegaskan Aep, menangani data kemiskinan harus jelas siapa namanya, dimana alamatnya, kondisi rumahnya bagaimana, sanitasinya seperti apa, itu semua harus didata secara terperinci satu persatu.
Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Jenazah Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Utara Dimakamkan di TPU Semper
Wabup berpesan agar para camat harus mengetahui apa yang bisa dijadikan potensi potensi sumber daya alamnya, sumber daya manusianya, bagaimana tingkat ekonominya, tingkat kesehatanya, pendidikanya dan lainnya.
"Meskipun fokus penanganan dilakukan di lima wilayah kecamatan, namun penanganan kemiskinan di wilayah lainnya masih akan dilakukan," tandasnya.