Mudik Lebaran

Jika Arus Lalin Tol Japek Tersendat, Kapolda Metro Irjen Karyoto: Langsung Berlakukan Contra Flow

Penulis: Joko Supriyanto
Editor: Dedy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto bersama jajaran Polda Metro Jaya meninjau arus lalu lintas di KM 9 tepatnya di simpang Susun Cikunir Tol Jakarta-Cikampek, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (19/4/2023).

TRIBUNBEKASI.COM, PONDOKGEDE --- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto bersama jajaran Polda Metro Jaya meninjau arus lalu lintas di KM 9 tepatnya di simpang Susun Cikunir Tol Jakarta-Cikampek, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (19/4/2023).

Dalam kesempatan itu, Irjen Karyoto juga melihat secara langsung pantauan kamera CCTV yang berada di pos pengamanan yang ada di KM 9 Simpang Susun Cikunir Jakarta-Cikampek.

Dirinya mengaku telah menyiapkan skema jika terjadi kepadatan khususnya di tol Jakarta-Cikampek.

"Ketika antrian mengekor sampai kilometer Jakarta dengan gerakan yang sangat lambat, Korlantas akan membuat terobosan dengan ada contra flow," kata Irjen Pol Karyoto, Rabu (19/4/2023).

VIDEO LIVE FACEBOOK TRIBUNBEKASI.COM : KAPOLDA METRO JAYA TINJAU ARUS LALIN DI KM 9 SIMPANG SUSUN CIKUNIR

Diungkapkan oleh Karyoto, khusus di Jalur Jakarta-Cikampek yang diberlakukan contra flow jika terjadi kepadatan, diharapkan mencairkan kepadatan.

Jika kepadatan arus kendaraan sudah mencair maka contra flow akan ditutup kembali.

"Jadi memang sudah kerjasama antara Korlantas Mabes Polri dan Ditlantas Polda Metro untuk memonitor pergerakan arus yang terjadi di jalan tol, khususnya yang ke arah barat," katanya.

Baca juga: Mudik Lebaran: Jembatan Cikereteg tak bisa Dilalui Mobil, ini Jalan Alternatif Jalur Bogor-Sukabumi

Sejauh ini berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh jajaran Polda Metro Jaya bersama Ditlantas Polda Metro Jaya serta Korlantas Polri, arus lalu lintas baik arah Barat dan Timur dalam kondisi ramai lancar.

Kemungkinan akan semakin ramai diatas pukul 21.00 WIB.

"Dimungkinkan nanti akan padat lagi sekitar pukul 21.00 WIB ke atas, nah ini yang kita lihat sementara arus yang kita pantau di jalan tol," ucapnya.

Baru satu kejadian kecelakaan selama arus mudik

Polda Metro Jaya mencatat hingga hari ini Rabu (19/4/2023) baru ada satu laporan laka lantas yang terjadi di jalur mudik lebaran. Satu laporan itu terjadi di Tol Layang MBZ pada Rabu (19/4/2023) pagi tadi.

Hal ini disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto. Meski ada satu laporan laka lantas yang terjadi, namun ia memastikan belum adanya laporan korban jiwa yang terjadi.

"Kalau roda empat tadi jam 04.00 WIB tadi di jalan tol MBZ ada kecelakaan beruntun empat kendaraan dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa semuanya masih bersifat korban materil," kata Irjen Pol Karyoto, Rabu (19/4/2023).

Sementara untuk jalur arteri khususnya Kalimalang menuju Pantura sejauh ini juga sudah menunjukkan terjadinya peningkatan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.

VIDEO LIVE FACEBOOK TRIBUNBEKASI.COM : SUASANA JALAN TOL SIMPANG CIKUNIR - LAYANG MBZ SAAT PUNCAK ARUS MUDIK LEBARAN 2023

Berdasarkan catatan yang ada semalam ada 9000 kendaraan roda dua yang melintas.

"Kita pantau juga dari beberapa Kapolres, yang di Bekasi tentang pemudik yang menggunakan moda roda dua cukup banyak, di satu peak sesions atau puncak liburan hampir 9.000 kendaraan," katanya.

Namun, untuk laporan kecelakaan khususnya roda dua, hingga saat ini Polda Metro Jaya belum mendapatkan adanya laporan.

Artinya laporan kecelakaan roda dua saat arus mudik belum terjadi. Kendati demikian, masyarakat diminta tetap berhati-hati.

"Dari ditlantas sampai saat ini belum ada kecelakaan yang dilaporkan terhadap pengendara roda dua," ujarnya.

Karyoto menyampaikan penggunaan kendaraan roda dua untuk mudik sendiri memang beresiko besar menyebabkan kecelakaan.

Apalagi kendaraan roda berhadapan langsung dengan angin, belum lagi pemudik yang membawa barang berlebih.

"Nah maka dari itu, kami sangat sarankan kalau membawa anak kecil tidak untuk memilih kendaraan roda dua, dan sebenarnya pantauan kami juga tiket kereta api tadi masih banyak, masih ada 1 juta yang tersisa," ucapnya. (jos)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News