Mudik Lebaran

Puncak Arus Mudik di Tol Japek Sudah Lewat, Polisi Masih Pantau 200 Ribu Mobil Berangkat Hingga H-1

Penulis: Rangga Baskoro
Editor: Dedy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, Muhadjir Effendy saat memantau Command Center Korlantas Polri di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (20/4/2023).

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG --- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, Muhadjir Effendy meninjau Command Center Korlantas Polri di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (20/4/2023).

Dalam kunjungannya, Muhadjir didampingi oleh Dirgakum Korlantas Mabes Polri, Brigjen Aan Suhanan mengunjungi ruang kontrol dan menyempatkan bercengkerama dengan petugas di lapangan.

Berdasarkan data dari Korlantas Polri, Muhadjir menjelaskan terjadi kenaikan volume kendaraan yang signifikan di Tol Japek pada Rabu (19/4/2023) atau H-3 Lebaran 2023 ini, apabila dibandingkan dengan H-3 tahun lalu.

"Untuk arus mudik, mengalami kenaikan yang dari semula 135 ribu kendaraan tahun lalu, sekarang menjadi 163 ribu kendaraan," ungkap Muhadjir di lokasi.

BERITA VIDEO : ARUS LALU LINTAS DI KM 73 TOL JAKARTA - CIKAMPEK PADAT MERAYAP

Sementara itu, Aan mengatakan puncak arus mudik dikatakannya telah terjada pada Rabu (19/4/2023) malam kemarin, di mana terjadi peningkatan volume kendaraan sebanyak 20 persen di hari yang sama pads H-3.

"Terjadi kenaikan volume kendaraan melalui Tol Cikampek dan Cipularang, ada peningkatan yang signifikan dari tahun lalu. Kalau kita bandingkan dengan tahun lalu (di hari yang sama H-3) terjadi peningkatan 20 persen," ungkap Aan.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Karawang Diperkirakan Terjadi Kamis Ini, Baik di Tol Japek Maupun Jalan Pantura

Meski begitu, pihaknya masih melakukan pemantauan arus mudik mengingat menurut prediksinya, masih terdapat sekitar 200 ribu pemudik yang baru akan melakukan perjalanan mudik di hari ini hingga H-1.

"Masih ada sisa pemudik, kalau hitung-hitungan kami sama Jasa Marga, masih ada sekitar 20 persen lebih sisa masyarakat yang belun mudik. Sisa waktu dua hari lagi untuk mudik, tanggal 20 dan 21, masih sekitar 200an ribu kendaraan. Artinya setiap harinya ada sekitar 105 ribu kendaraan per hari, kalau dibagi dua hari," ucapnya.

Berlakukan contra flow

Arus kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 57 Karawang terpantau padat merayap pada Kamis (20/4/2023) siang.

Pantauan TribunBekasi.com pukul arus kendaraan dari arah Jakarta menuju ke Cikampek padat merayap.

Kecepatan 40-50 KM per jam, bahkan area masuk ke rest area juga terpantau terjadi antrean kendaraan.

Diterpakan pula contraflow dengan penambahan dua lajur. Sedangkan arah Jakarta terpantau lancar dan masih ada dua lajur yang tersisa.

Sementara itu, Jasa Marga atas diskresi Kepolisian memberlakukan contraflow dari KM 36+800 Cikarang Pusat sampai  KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama pukul 10.30 WIB.

VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo mengatakan terjadi peningkatan volume lalu-lintas kendaraan arah Cikampek pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Untuk mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama, pihaknya mengoperasikan total 26 gardu tol dari kondisi normal 13 gardu tol.

"Kami juga berikan tambahan 17 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi," katanya dalam keterangan pada Kamis (20/4/2023).

Ia mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.

Bagi pengguna jalan yang akan menuju arah Bandung diimbau untuk tidak menggunakan jalur contraflow.

Pastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.

"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," katanya. (abs/maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News