TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Meski pemerintah menganjurkan masyarakat untuk menunda perjalanan balik, arus lalu lintas (lalin) di Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Kota Bekasi, terpantau padat pada H+2 Lebaran, Selasa (25/4/2023) sore.
Pantauan TribunBekasi.com di titik persimpangan Lagoon hingga Galaxy, intensitas kendaraan di jalur utama Kota Bekasi tersebut, meningkat dari hari normal.
Kendaraan yang melintas didominasi oleh pemudik roda dua yang melakukan perjalanan balik menuju Jakarta dan sekitarnya. Terlihat mereka membawa serta anggota keluarga beserta barang bawaan di motornya.
Seorang pemudik kendaraan roda dua bernama Ali (41) menjelaskan dirinya belum mengetahui terkait imbauan pemerintah mengenai penundaan jadwal balik.
Namun demikian, tidak ada pemberitahuan dari kantornya bahwa para pegawai diperbolehkan untuk memperpanjang cuti lebaran, setidaknya setelah H+2.
Baca juga: Hampir Enam Tahun Beroperasi, AEON Mall Jakarta Garden City Lakukan Sejumlah Pembaruan
Baca juga: Dituding Mengandung Zat Pemicu Kanker, Taiwan Larang Peredaran Mi Instan dari Indonesia
"Enggak ada sih dikasih tahu kantor kalau boleh nambah cuti. Saya tetap disuruh masuk Rabu tanggal 26 April. Makanya kami sekeluarga balik hari ini," ungkap Ali yang bekerja di sebuah perusahaan swasta tersebut, di lokasi.
Begitu pula anak sulungnya yang bekerja di perusahaan swasta lainnya. Ia tetap diharuskan masuk pada Rabu esok hari, sehingga tak bisa memperpanjang cuti Lebaran 2023.
"Saya dibolehin cuti dari tanggal 20 sampai 25 April. Enggak ada perpanjangan. Mungkin karena kantor saya bergerak di bidang jasa telekomunikasi, makanya diharapkan semua pegawai besok langsung masuk," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada masyarakat untuk menunda perjalan balik dari kampung halamannya.
Baca juga: Anggota TNI AU yang Tendang Motor Emak-Emak Minta Maaf
Baca juga: Puncak Arus Balik Masih Terkendali, Polda Metro Jaya: Belum Ada Kepadatan Kendaraan Masuk Jakarta
Imbauan itu tak hanya ditujukan kepada pegawai TNI-Polri, ASN dan BUMN saja, namun juga kepada pegawai swasta.
Dengan demikian, diharapkan arus lalu lintas saat H+2 kali ini, bisa lebih lancar mengingat pemerintah memperkirakan terdapat 18 juta pemudik dari Jabodetabek atau naik 27 persen dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 14 juta pemudik.