TRIBUNBEKASI.COM, MEDAN SATRIA --- Duka menyelimuti keluarga Moses Bagus Prakoso, korban tewas akibat insiden kecelakaan tabrak lari di pintu masuk tol Cakung - Kelapa Gading, Jakarta Timur, Kamis (15/6/2023).
Usai dinyatakan tewas, keluarga korban kecelakaan tabrak lari langsung mendatangi Rumah Duka Taman Harapan Baru, Medan Satria, Kota Bekasi, untuk mengambil jenazah Moses.
Orang tua korban, Magdalena (62) tak kuasa menahan tangis saat mengetahui bahwa Moses, korban kecelakaan tabrak lari, meninggal diduga akibat unsur kesengajaan pengendara mobil Toyota Avanza bewarna silver B 2926 KFI, berinisial OS.
"Setelah lihat CCTV kenyataannya seperti itu. Saya harus kehilangan anak saya. Dia seorang ayah dengan empat anak yang masih kecil. Yang pertama masih usia 5 tahun, yang paling kecil masih enam bulan," kata Magdalena sambil menahan isak tangis di lokasi.
BERITA VIDEO : KECELAKAAN MAUT MENGAKIBATKAN TIGA KORBAN TEWAS
Ia meminta pertangungjawaban OS yang diketahui telah menyerahkan diri ke pihak kepolisian lantaran kini istri Moses harus menghidupi empat orang anaknya.
"Saya mohon keadilan, kiranya yang menabrak anak saya dan membunuh anak saya memiliki belas kasih untuk bertanggung jawab, itu saja. Saya tidak punya niat jahat, tapi bertanggung jawab pula. Punya hati nurani lah. Ini ayah dari empat anak yang masih kecil, mohon kiranya engkau memiliki kesadaran sebagai sesama umat manusia," katanya.
Sementara itu, adik korban Nicolas Catra Prakoso menjelaskan pihak keluarga baru mengetahui Moses mengalami kecelakan pada pukul 09.30 WIB.
Baca juga: Siswi SD Tewas Terlindas Bus Akibat Kecelakaan di Jalan Raya Cikarang-Sukatani
Menurut informasi dari istri Moses yang hadir lebih dulu di rumah sakit, Moses masih bisa bernapas meski dalam kondisi koma akibat mengalami patah tulang.
"Infonya yang saya dengar adalah sampai di rumah sakit, masih bernapas, masih bisa, tapi dengan kondisi meraung. Kemudian sudah berdarah-darah luka di mana-mana dan terlihat sebelum rongent ada gejala patah tulang bengkak juga," tutur Nicolas.
Akibat dilindas, tulang rusuk bagian kana Moses patah hingga menusuk ke paru-paru. Luka berat di bagian dada mengakibatkan Mosed tewas pada pukul 10.35 WIB.
BERITA VIDEO : TIGA SISWA BERBONCENGAN KECELAKAAN, SATU TEWAS DI TEMPAT
"Jadi kurang lebih dia bilang waktu live support dan opsi untuk menghidupkan jantung itu 35 menit lamanya, namun tidak tertolong," katanya.
Sebelumnya, seorang pengendara motor bernama Moses meninggal akibat menjadi korban tabrak lari di pintu masuk tol Cakung - Kelapa Gading, Jakarta Timur, Kamis (15/6/2023) pagi tadi.
Peristiwa bermula ketika pengendara mobil berinisial OS tengah mengantar sang ibu ke tempat kerja kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sementara Moses dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di Pulogadung.
Keduanya terlibat cek cok akibag bersenggolan saat berkendara. Korban disebut turun dari moror dan menendang kaca spion mobil hingga patah.
Tidak terima dengan sikap tersebut, OS pun langsung mengikuti kendaraan Moses dari arah belakang.
Ia duga sengaja menabrak Moses dari arah belakang sehingga menyebabkan Moses tewas. (abs)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News