TRIBUNBEKASI.COM, BEJI --- Bagi para lanjut usia (lansia) yang sudah memakai gigi tiruan, harus rutin melakukan perawatan gigi ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali terlebih jika terjadi perubahan.
Perawatan gigi tiruan tak jauh beda dengan gigi asli, para lansia dianjurkan untuk terus menjaga kebersihannya.
“Jadi kan gigi tiruan banyak macamnya, ada yang bisa lepas pasang ada yang disematkan di gigi aslinya sehingga tidak bisa dibuka pasang,” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia (UI), Lindawati Kusdhany, saat ditemui di Universitas Indonesia, Jumat (1/3/2024).
Untuk gigi tiruan yang bisa dilepas, pemakai harus membersihkannya dengan cairan khusus.
BERITA VIDEO : KENALI BAHAYA ABSES GIGI DAN PENCEGAHANNYA
Sedangkan gigi tiruan yang ditanam di dalam gusi harus dibersihkan secara maksimal pagi dan malam.
“Kemudian jangan lupa pakai harus juga menggunakan dental floss kalo udah pake gigi tiruan,” pungkasnya.
Menurut Lindawati, kesehatan gigi dan mulut lansia akan berdampak pada kesehatan secara umum.
Untuk itu, para lansia perlu menjaga kebersihan gigi dan mulut juga memakan makanan yang bergizi.
“Kemudian yang terakhir tentunya kontrol rutin ke dokter gigi atau tenaga kesehatan gigi paling tidak 6 bulan sekali,” kata Lindawati.
(Sumber : Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy/m38)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News