Berita Bekasi

Nilai Investasi di Kabupaten Bekasi Tertinggi di Jawa Barat, Tembus Rp 61 Triliun pada Tahun 2023

Penulis: Muhammad Azzam
Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan meluncurkan aplikasi Bekasi Nyambung Bae (Bebunge) 2.0.

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Realisasi investasi di wilayah Kabupaten Bekasi sepanjang tahun 2023 lalu masih menempati posisi paling tinggi se-Jawa Barat.

Tercatat angka realisasi investasi di wilayah Kabupaten Bekasi sepanjang tahun 2023 lalu telah menembus angka Rp61.211.307.193.110.

Realisasi investasi ini meningkat signifikan dibanding pada 2022 lalu yang berjumlah Rp47,03 triliun atau naik 29,06 persen.

Realisasi investasi tersebut masih lebih unggul dibandingkan Karawang yang menyumbang investasi terbesar kedua di Jawa Barat, yakni Rp 45,9 triliun atau 21,78 persen serta Kabupaten Bogor yang menjadi penyumbang terbesar ketiga yakni Rp 15,2 triliun atau 7,21 persen.

“Alhamdulillah Kabupaten Bekasi masih menjadi daerah yang dipercaya oleh para investor untuk menanamkan investasinya di sini," kata Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan pada Jumat, 29 Maret 2024.

Baca juga: Ancam dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta, Sopir Taksi Online Dibekuk Polisi, Ini Tampangnya

Baca juga: Polisi Siagakan 10 Mobil Derek di Jalan Arteri dan Tol Karawang Selama Mudik Lebaran

Dani Ramdan mengharapkan adanya kenaikan ini pembangunan daerah turut terdorong dan penyerapan tenaga kerja lokal  harus ditingkatkan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bekasi, Suhup mengatakan jumlah investasi itu lebih banyak dari penanaman modal asing yakni mencapai Rp 40.463.289.393.110.

Angka investasi ini terealisasi dalam 9.338 proyek yang dilaksanakan pada periode Januari-Desember 2023.

Sedangkan penanaman modal dalam negeri menyumbang investasi sebesar Rp 20.748.017.800.000, yang terealisasi dalam 9.776 proyek.

Secara keseluruhan terdapat 19.114 proyek yang digelar sepanjang tahun di Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Investasi 2023 Capai Rp 61 Triliun, Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Bekasi Juga Ikut Tinggi

Baca juga: Bidik Segmen Keluarga, ACSI Gandeng JCB  Luncurkan Kartu Kredit AEON JCB Precious

Jumlah ini pun menjadi yang terbanyak di Jabar dengan rasio 20,23 persen.

“Nilai investasi ini merupakan hasil rilis yang disampaikan Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Alhamdulillah kita masih yang tertinggi, dari beberapa sektor usaha, kita masih unggul,” kata Suhup.

Di antara penanaman modal asing (PMA), Jepang menjadi negara penyumbang investasi tertinggi di Kabupaten Bekasi.

Investasi dari negeri matahari terbit mencapai Rp 13,16 triliun atau 12,51 persen.

Kemudian terbesar kedua dan ketiga berasal dari negara tetangga, Singapura dan Malaysia, yang masing-masing berinvestasi sebesar Rp 6,7 triliun atau 10,96 persen dan Rp 5,8 triliun atau 9,54 persen.

Baca juga: Meroket Rp 27.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Tertinggi Sejak Januari

Baca juga: Duh, Terduga Pelaku Penjambretan, Nekat Bawa Kabur Mobil Patroli Polisi, Kok Bisa?

Berdasarkan sektor usaha, investasi tertinggi berasal dari sektor telekomunikasi, gudang dan transportasi dengan nilai mencapai Rp 10.966.209.789.265 atau 17,92 persen dari keseluruhan nilai investasi di Kabupaten Bekasi.

Kemudian sektor penyumbang investasi terbesar kedua berasal dari perumahan, kawasan industri dan perkantoran yang mencapai Rp 10.373.885.393.019 atau 16,95 persen.

"Penyumbang terbesar kedua berasal dari sektor industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lainnya dengan investasi sebesar Rp 8.148.504.897.493 atau 13,31 persen," jelasnya. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News