TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Bekasi membuka pendaftaran penjaringan calon wali kota Bekasi untuk nantinya diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kota Bekasi.
"Sudah ada empat orang yang mengambil formulir pendaftaran penjaringan calon (wali kota)," kata Ketua Tim Penjaringan DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Heri Purnomo, Senin (22/4/2024).
Lalu, siapa saja empat orang yang sudah mengambil formulir pendaftaran ikut penjaringan calon wali kota Bekasi dari DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi?
Heri Purnomo menjelaskan, nama yang pertama adalah Nofel Saleh Hilabi yang kini statusnya sebagai politikus dan juga kader di Partai Golkar.
BERITA VIDEO : TALKSHOW MATA LOKAL MEMILIH : PEMILU SAPA PELAJAR
Untuk Nofel, kata Heri, otomatis ketika sudah ditetapkan menjadi calon kepala daerah dari PDI Perjuangan, maka Nofel wajib meninggalkan Partai Golkar.
“Kalau ditanya kapan ambil formulirnya, kayanya sih belum lama ini,” kata Heri, Senin (22/4/2024).
Selain Nofel, ada tokoh lain yang tidak asing di Kota Bekasi, yakni Mochtar Mohamad atau M2.
Formulir pendaftaran penjaringan calon wali kota Bekasi untuk Mochtar Mohamad dibawa oleh pihak relawan.
“Formulirnya diambil oleh Forum RW Bekasi Utara, katanya pendukung Mochtar Mohamad,” ucapnya.
Namun Heri memastikan Nofel dan Mochtar Mohamad, keduanya dipastikan tidak dapat mendaftar di DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, sebab sudah melewati batas maksimal waktu pendaftaran.
Baca juga: KPU Kota Bekasi Gelar Sayembara Lomba Maskot dan Jingle Pilkada 2024, Berhadiah Jutaan Rupiah
“Mereka tidak bisa mendaftar lagi di kami, kami sempat menunggu sampai tenggat waktu untuk kembalikan formulir tapi tidak membalikan,” ucapnya.
Heri mengucapkan jika Nofel dan Mochtar tetap ingin mendaftar, mereka diarahkan mengembalikan formulir ke DPD PDI Perjuangan tingkat Provinsi.
“Kami sudah tutup pendaftaran pengembalian formulirnya, lalu kami arahkan saja pengembalian formulirnya ke DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Sementara Heri memastikan hanya dua orang yang resmi mendaftar ke DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi dalam program penjaringan bacalon di Pilkada 2024.
Data itu dipastikan usai pihaknya membuka rentan waktu pendaftaran sejak Senin (1/4/2024) hingga Sabtu (20/4/2024).
Dua orang pendaftar itu terlebih dahulu mengambil formulir dan langsung mengirim kembali ke DPC sebelum batas maksimal pendaftaran.
BERITA VIDEO : KESBANGPOL SEBUT PEMILIH PEMULA DI KOTA BEKASI CENDERUNG TERTARIK POLITIK UANG
"Sampai batas waktu pendaftaran dan resmi mendaftar itu ada dua, Tri Adhianto dan Adi Bunardi," ujarnya.
Heri menuturkan Tri Adhianto yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi mendaftarkan diri paling awal.
Dilanjut Adi Bunardi yang merupakan dosen atau akademisi dan bagian dari eksternal parpol.
“Mereka (Tri dan Adi) sudah mendaftar, dan selanjutnya berkas kami kirim ke tingkat daerah,” tuturnya.
Sebagai informasi, Pilkada serentak di Indonesia akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Para kontestan nantinya akan berasal dari dua jalur pendaftaran, yakni melalui parpol dan independen.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra/m37)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q