TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Kasus pembunuhan Vina Cirebon kembali ditelusuri setelah mengendap 8 tahun.
Salah satu nama yang muncul pada kasus ini adalah Linda.
Dalam film Vina: Sebelum 7 Hari sosok Linda disebut sebagai sahabat Vina.
Beberapa hari setelah kematian Vina, Linda kerasukan arwah korban dan menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Pernyataan ini mematahkan dugaan awal bahwa Vina dan kekasihnya, Eki, meninggal dunia karena kecelakaan.
Setelah beberapa pelaku ditangkap polisi, Linda menghilang. Keluarga Vina pun tak bisa menemui Linda.
Sampai saat ini Linda belum muncul ke publik.
Namun pengakuannya muncul di TikTok @nuansa.luna, tak lama setelah Pegi Perong ditangkap polisi di Bandung, Jawa Barat.
Pada pengakuannya yang viral ini, Linda mengatakan kalau dia dan Vina sebenarnya hanya sebatas teman biasa.
Linda dan Vina tidak bersahabat seperti yang diceritakan dalam film "Vina: Sebelum 7 Hari".
Bahkan menurut Linda, dirinya tidak satu sekolah dengan Vina.
Ia juga mengaku bahwa pada saat kejadian dirinya sedang tidak ada di Cirebon karena sedang praktik kerja lapangan (PKL).
Linda juga mengatakan dia tidak kenal Egi karena semasa hidupnya Vina tak pernah bercerita soal Egi.
Pun tudingan dirinya bersekongkol dengan Egi pun dibantah oleh Linda.
"Di sini saya nih korban juga, bedanya saya nggak mati," kata Linda.
Linda mengaku, kondisinya sangat memilukan setelah 8 pelaku ditangkap polisi pada 2016 lalu.
Apalagi saat rekaman suaranya yang kerasukan arwah Vina viral di media sosial.
"Saya justru lebih parah di sini, bahkan tidak ada itidak baik dari keluarga Vina atau kepolisian setempat untuk minta maaf ke saya karena suara saya viral yang harusnya suara rekaman itu bersifat rahasia," ujar Linda.
Diteror Teman-teman Pelaku
Linda mengatakan, setelah para 8 pelaku ditangkap polisi, dirinya tak bisa hidup tenang di Cirebon.
Linda diteror hingga nyawanya terancam.
"Saya hilang 8 tahun karena nyawa saya terancam, saya diteror di FB (Facebook), dulu kan zamannya FB, belum ada TikTok," kata dia.
"Saya sampai diungsikan ke luar pulau sama keluarga saya kak, selama 2 tahun," tulis Linda lagi.
Linda baru berani pulang ke Cirebon setelah kasus itu sudah tak lagi jadi perbincangan.
Kembali ke seputar penangkapan para pelaku, Linda mengatakan kondisinya saat itu sangat mencekam.
Apalagi salah satu pelaku yang ditangkap merupakan tetangganya.
"Geng motor Cirebon itu membabi buta kak, ditambah salah satu pelaku yang sudah ketangkep itu tetangga saya," ujarnya.
"Kakak kebayang kan jadi saya seperti apa. Saya ketakutan kak, makanya saya pergi jauh buat amanin nyawa saya dulu," katanya.
Linda mengaku dirinya dibidik teman-teman pelaku yang tak terima dengan terbongkarnya kasus itu.
"Temen-temen pelaku nyerang saya mengatasnamakan solidaritas," tulis Linda.
Sampai hari ini, Jumat (24/5/2024), pengakuan Linda ini belum terkonfirmasi kebenarannya.
Keluarga Vina Curiga Linda Terlibat
Telah diberitakan, kakak kandung Vina, Marliyana mengaku bertanya-tanya dengan sikap Linda selama beberapa tahun ini.
Marliyana sudah mencari keberadaan Linda namun keluarga Linda terkesan menutup-tutupi.
"Tanda tanya ada, kecewa pun ada. Cuma tetap sih gak bisa ditemuin, kita juga udah berusaha," katanya.
Bahkan menurut dia, Linda juga tidak dihadirkan dalam persidangan sebagai saksi.
Sebagai catatan, hal ini sebenarnya wajar saja karena Linda tidak melihat kejadian itu secara langsung.
Bahwa Linda kerasukan arwah Vina, fakta ini bukanlah fakta hukum yang layak diajukan di persidangan.