Berita Kriminal

Maling Motor di Kota Bekasi Satroni Indekos, Todongkan Senpi Hingga Tabrak Warga saat Beraksi

Penulis: Rendy Rutama
Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar rekaman CCTV yang menunjukkan pelaku pencurian sepeda motor yang tersungkur karena menabrak warga di Jalan Kemakmuran III Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Aksi pencurian sepeda motor terjadi di salah satu rumah indekos Jalan Kemakmuran III Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Pemilik indekos, Shintya (30) mengatakan pencurian itu melibatkan dua pelaku dengan membawa senjata tajam (sajam) berjenis pisau, dan senjata api (senpi).

“Kesaksian tetangga yang lihat itu warga melihat satu orang ngeluarin senjata api pistol, tapi saya tidak tahu itu beneran atau tidak, dan pas kejadian itu senjata tajam jenis pisaunya itu jatuh punya maling dan ketinggalan,” kata Shintya, Kamis, 1 Agustus 2024.

Shintya menjelaskan peristiwa itu bermula pada Senin lalu, 29 Juli 2024 ketika suasana lokasi kejadian tengah sepi warga.

Pelaku yang berjumlah dua orang terlebih dahulu datang menggunakan satu sepeda motor berjenis matic dengan merk Honda Beat berwarna biru hitam berboncengan dari arah Stasiun Bekasi menuju lokasi kejadian.

Tidak langsung melakukan aksinya, para pelaku justru melintas lebih dari satu kali di lokasi kejadian diduga guna memantau situasi.

Baca juga: Gelorakan Semangat Dukung Tri Adhianto, Relawan BESTRI Siap Kerahkan Kekuatan

Baca juga: Meroket Rp 21.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini Tertinggi Sejak Januari

Dinilai situasi kejadian sepi, persis di depan indekos, kedua pelaku terlebih dahulu mencoba membobol garasi indekos, hanya saja belum berhasil.

“Akhirnya dia (para pelaku) ke depan kos lagi dan langsung menghancurkan gembok pagar indekos diduga menggunakan cairan air keras, abis itu langsung curi motor,” kata Shintya, Kamis, 1 Agustus 2024.

Shintya menjelaskan saat para pelaku mencoba merusak gembok pagar, rupanya tetangga indekos sempat melihat dan mencurigai gerak-geriknya.

Tapi warga belum mencoba memergokinya lantaran tidak melihat bukti secara pasti kecurigaan tersebut.

“Pas warga coba keluar melihat memastikan ternyata itu benar maling dan posisinya itu maling itu lagi ngeluarin motor dari kos-kosan, habis itu tetangga yang lihat itu langsung teriak maling-maling,” jelasnya.

Baca juga: Ratusan Pelari Nasional Kumpul di Meikarta Run 2024

Baca juga: Buktikan Komitmen Peduli Anak, Sarihusada Raih Kategori Utama dalam Anugerah PLA 2024

Kemudian wanita berkerudung itu menuturkan maling yang berhasil membawa satu sepeda motor hasil curian itu panik dan langsung tancap guna melarikan diri ke arah Rumah Sakit (RS) Hermina, Kota Bekasi.

Nahas ketika mencoba melarikan diri, satu pelaku yang membawa motor curian justru bertabrakan dengan seorang pengendara sepeda motor lainnya, yakni warga sekitar.

Pemilik kos saat menunjukkan lokasi pencurian sepeda motor yang terjadi di Jalan Kemakmuran III Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis, 1 Agustus 2024. (TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra)

“Ngambil motor itu dari arah kanan tidak terlihat lewat kenceng ada ibu-ibu naik motor, terus karena udah diteriakin malingnya panik. Akhirnya buru-buru dan mau kabur habis itu tabrakan lah sama ibu-ibu itu, motor yang maling curi itu sempat ditinggal sama malingnya,” tuturnya.

Lalu Shintya menyampaikan warga yang melihat langsung mencoba menangkap pelaku, mengingat posisi usai tabrakan kala itu tengah tersungkur.

Hanya saja satu pelaku lainnya justru menodongkan senpi berjenis pistol kepada warga.

Baca juga: PPK Ormawa Himteka IPB Edukasi Bahaya Mikroplastik kepada Siswa SD Muaragembong

Baca juga: Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Akhirnya Penuhi Panggilan Penyidik KPK

Hasilnya warga pun langsung berlari kembali ke kediaman karena takut menjadi sasaran tembakan.

Kemudian dua pelaku tersebut dengan cepat langsung melarikan diri.

“Ada warga itu lima orang tapi anak-anak sekolah SMP atau SMA gitu, terus pas kejadian itu senjata tajam jenis pisaunya itu jatuh punya maling dan sempat ketinggalan, terus pisau itu jadi barang bukti, tapi kalau senpi tidak jatuh hanya cuma kelihatan buat nodongim gitu aja ngarahin ke warga buat takut-takutin,” ucapnya.

Setelah kejadian, Shintya mengungkapkan sudah melaporkannya ke Polres Metro Bekasi Kota.

Ia pun berharap kasus pencurian serupa dapat segera terselesaikan, terkhusus di wilayahnya tersebut.

Baca juga: Polisi Periksa Tiga Saksi Terkait Hilangnya Remaja Perempuan di Kota Bekasi

Baca juga: Dani Ramdan Daftar Bacabup PAN untuk Pilkada Kabupaten Bekasi 2024

Sebab peristiwa serupa sudah empat kali kejadian di lokasi tersebut, namun belum ada satupun yang terungkap. 

“Empat kali kejadian itu lolos dan tiga kali maling itu beraksinya malam, dan yang terakhir itu ngambil spion mobil jam 03.00 WIB atau jam 04.00 WIB, Udah semua lapor polisi dari kejadian pertama sampai keempat tapi baru kejadian keempat aja yang polisinya baru datang ke lokasi untuk cek TKP,” tutupnya. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.