5 Orang Tewas dalam Kecelakaan Truk BBM Seruduk Motor-Mobil di Plumpang, Polisi Temukan Penyebabnya

Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Truk tangki bahan bakar mengalami kecelakaan maut di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (4/9/2024). Usai mengalami tabrakan, truk tersebut juga sempat mengeluarkan asap.

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Plumpang Semper Raya, Jakarta Utara, Rabu (4/9/2024) sore.

Kecelakaan ini bermula ketika sebuah truk tangki bahan bakar minyak (BBM) melaju tak terkendali hingga motor dan mobil di sekitarnya.

Info terakhir, korban tewas berjumlah lima orang termasuk sopir truk tangki dan pelajar.

Sedangkan kendaraan yang terlibat kecelakaan terdiri atas satu truk tangki BBM jenis trailer, satu mobil, satu truk warna kuning, dan dua sepeda motor.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, truk tangki BBM yang mengalami kecelakaan berwarna biru putih atau angkutan BBM industri.

Posisi akhir truk adalah melintang di trotoar Jalan Plumpang Semper Raya.

Di kolong truk ada seorang pelajar yang tidak sadarkan diri.

Korban terjebak di kolong truk tangki dalam kondisi badan tertindih motor.

Sementara itu, sopir truk tangki meninggal dunia. Korban tewas lainnya adalah dua pengendara motor yang belum diketahui identitasnya.

Hingga pukul 18.00 WIB, ratusan warga masih berada di lokasi memantau proses evakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara beserta petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara terus mengupayakan evakuasi para korban.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Gatot Sulaeman mengatakan, truk tangki melaju dari simpang lima Semper menuju Plumpang.

"Entah mengapa mobil langsung menabrak beberapa motor," ucap Gatot di lokasi.

Polisi juga segera tiba di lokasi dan melakukan penyelidikan.

Dugaan sementara, sopir truk tangki, Sawiji (57), mengalami serangan jantung hingga laju truk tak terkendali dan menabrak kendaraan lain.

"Diduga sopir truk terkena serangan jantung sehingga truk hilang kendali dan menabrak kendaraan lainnya," kata Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Koja Iptu Arifuddin di lokasi kejadian, Rabu malam.

Arifuddin mengatakan, truk tangki tersebut diawaki Sawiji seorang diri. Dia tidak ditemani kernet atau asisten

Arifuddin mengatakan, kendaraan yang diseruduk truk tangki terdiri atas tiga sepeda motor, dua angkot dan satu truk.

Sementara Gatot Sulaeman mengatakan, kejadian menyebabkan lima orang meninggal dunia.

Tiga meninggal di tempat, sedangkan dua lainnya di rumah sakit.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com