TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Kabar Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menghilang membuat sejumlah orang mengelus dada.
Putra bungsu Presiden Jokowi yang diharapkan memberi contoh baik kepada masyarakat, nyatanya tak kunjung muncul ke publik.
Kaesang diduga menutup diri setelah ketahuan pergi ke Amerika Serikat (AS) menggunakan pesawat jet pribadi milik bos perusahaan teknologi yang bermarkas di Singapura.
Tak diketahui apakah Kaesang menyewa pesawat tersebut atau dia memakainya secara cuma-cuma.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Kaesang memberi penjelasan mengenai siapa yang menanggung biaya sewa pesawat dan bahan bakarnya.
Apakah Kaesang sendiri yang membayarnya, atau ada makelar dan calo yang bermurah hati dan memfasilitasi pendiri Sang Pisang menembus awan sampai ke AS.
Meski Kaesang bukanlah pejabat negara yang dilarang menerima gratifikasi, Kaesang adalah anak Presiden dan adik wakil presiden terpilih.
KPK berharap Kaesang memberikan klarifikasi. Namun KPK tak bisa menemukan keberadaan Kaesang hingga muncul kabar "Kaesang menghilang".
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, merespons soal isu Kaesang Pangarep menghilang usai jadi sorotan publik karena memakai jet pribadi saat ia ke Amerika Serikat bersama istrinya, Erina Gudono.
Raja Juli menegaskan bahwa Kaesang telah berada di Jakarta sejak Rabu (28/8/2024) lalu.
Bahkan pada Rabu siang, Kaesang hadir di kantor DPP PSI di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Saat itu Kaesang memimpin rapat koordinasi finalisasi dukungan Pilkada.
"Mas Kaesang Pangarep sudah berada di Jakarta sejak tanggal 28 Agustus 2024, pagi hari," kata Raja Juli dilansir Kompas.com, Selasa (3/9/2024).
"Mas Kaesang juga memimpin rapat koordinasi finalisasi dukungan pilkada dan menandatangani berkas-berkas rekomendasi," imbuhnya.
Raja Juli menyatakan bahwa Kaesang telah rutin berkantor di DPP PSI.
Bahkan sejak 28 Agustus 2024, Kaesang hampir setiap hari berkantor di DPP PSI.
Setelah jam kantor, di sore atau malam harinya Raja Juli juga kerap berdiskusi dengan Kaesang terkait persiapan Pilkada.
"Bila tidak keluar kota, sore atau malam setelah jam kantor, saya secara pribadi selalu bertemu dengan Mas Kaesang, berdiskusi tentang persiapan Pilkada 2024," papar Raja Juli.
Seperti diketahui, Kaesang jadi sorotan karena dia dan Erina Gudono jalan-jalan ke Amerika Serikat menggunakan fasilitas jet pribadi.
Terlebih jet pribadi yang digunakan Kaesang dan Erina itu adalah jet Gulfstream G650ER, yang termasuk dalam jet paling canggih dan mewah di dunia.
Imbas penggunaan jet pribadi tersebut Kaesang kini dibidik oleh KPK guna melakukan klarifikasi.
Karena ditakutkan, fasilitas jet pribadi itu didapat Kaesang berkat jabatan keluarganya yang merupakan penyelenggara negara.
Mengingat Kaesang adalah anak bungsu dari Presiden Jokowi, sang kakak pun yakni Gibran Rakabuming Raka merupakan eks Wali Kota Solo yang kini jadi Wakil Presiden Terpilih 2024.
Kakak iparnya, Bobby Nasution juga menjabat sebagai Wali Kota Medan yang kini tengah maju sebagai calon gubernur Sumatera Utara (Sumut).
KPK Tidak Punya Kewenangan Cari Tahu di Mana Kaesang
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tidak memiliki kewenangan untuk mencari tahu lokasi putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep Pangarep.
Dijelaskan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, untuk mengetahui keberadaan seseorang, lembaga antirasuah itu harus memiliki dasar.
Dasar yang dimaksud yaitu antara lain surat perintah penyelidikan (sprilindik) maupun surat perintah penyidikan (sprindik).
"Untuk mengetahui keberadaan seseorang itu, tentunya secara undang-undang apabila kita mau tahu posisi segala macam, kan harus ada dasar ya."
"Menggunakan alat-alat teknologi itu harus ada dasar," kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2024).
"Dalam hal ini mungkin surat perintah penyelidikan atau penyidikan. Dan sampai dengan saat ini belum ada," imbuhnya.
Ketua KPK Nawawi Pomolango menyebut, klarifikasi atas dugaan gratifikasi di balik penggunaan jet pribadi itu merupakan lingkup tugas kewenangan lembaganya. Terlebih publik mengetahui betul sosok Kaesang.
"Tentu perlu diklarifikasi apakah kemudahan-kemudahan yang diperoleh yang bersangkutan (Kaesang, red), ada kaitannya misalnya dengan jabatan-jabatan penyelenggara negara yang disandang keluarganya," kata Nawawi.
Pada saat KPK berencana mengklarifikasi Kaesang, kekinian dia dan Erina bak hilang ditelan bumi.
Erina yang biasanya sering mengunggah Instagram Stories kini pun mendadak diam.
Hilangnya Kaesang Pangarep membuat namanya menjadi topik hangat di media sosial, khususnya X dan bahkan menduduki trending topic.
Terpantau, kata kunci Kaesang saat ini memiliki lebih dari 66.500 cuitan di platform X.
Saat diklik, tak sedikit warganet yang membagikan poster orang hilang dengan potret Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Ilham Rian Pratama)(Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com