TRIBUNBEKASI.COM — Seorang anak berinisial AS  (13) ditemukan sudah tak bernyawa karena nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Rawakuda RT 001/005 Kecamatan Kedung Waringin Kabupaten Bekasi pada Senin malam lalu, 16 September 2024 sekitar pukul 19.20 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kasus bunuh diri ini ditangani Polsek Metro Kedung Waringin.

Aparat kepolisian setempat telah meminta keterangan dari dua orang saksi yakni EA (49) dan YH (46).

“Awal kejadian saksi melihat korban dalam keadaan tergantung dengan seutas tali warna oranye,” kata Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis, 19 September 2024.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Kamis 19 September 2024

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Kamis Ini, 19 September 2024, di Perum SKI Desa Sukaraya

Kemudian saksi melepas tali tersebut dan memeriksa kondisi korban tidak lama setelah diturunkan dari tali.

Ketika dicek oleh saksi, ternyata korban sudah tidak bernapas dan meninggal dunia.

Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Belum diketahui pasti apa pemicu yang membuat anak tersebut nekad mengakhiri hidupnya.

Kontak bantuan 

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang, Kamis 19 September 2024 ini, di Mall Cikampek Hingga Pukul 15.00 WIB

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Kamis 19 September 2024 di Bekasi Cyber Park Sampai Pukul 10.00

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/hotline dan konseling

(Tribunnews.com/Reynas Abdila)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.