KPU Kabupaten Karawang

Sosialisasi di Kampus, KPU Karawang Ingatkan Mahasiswa Tidak Golput dan Tolak Politik Uang

Penulis: Muhammad Azzam
Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana seminar nasional bertajuk Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang Bermartabat di Gedung Fakultas Hukum Unsika.

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang gencar melakukan kegiatan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Salah satu sasaran sosialisasi Pilkada 2024 itu adalah di lingkungan kampus, seperti di Universitas Singaperbangsa Karawang.

Sosialisasi digelar melalui seminar nasional bertajuk Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang Bermartabat, di Gedung Fakultas Hukum Unsika.

Kegiatan seminar dipandu oleh moderator Athari Farhani, dengan menghadirkan beberapa pembicara utama, yakni Dosen Fakultas Hukum Unsika Pamungkas Satya, Ketua KPU Karawang Mari Fitriana, serta Eks Ketua KPU Karawang periode 2003-2013, Emay Ahmad M.

Dalam kegiatan itu, Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana, menyoroti masalah politik uang dalam perspektif Pilkada 2024.

Baca juga: BisKita Trans Wibawamukti Segera Beroperasi di Kabupaten Bekasi, Tarif Uji Coba Rp 1

Baca juga: Kesal terhadap Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf, Shin Tae-yong Sarankan AFC Benahi Wasit Memalukan

Mari Fitriana menjelaskan bahwa masyarakat harus mampu mengubah demokrasi yang kerap kali dikaitkan dengan biaya tinggi dan praktik politik uang.

“Kebiasaan di masyarakat menjadi faktor utama dalam gerakan money politik. Masyarakat kita sering menanti momen politik ini untuk menerima uang dari kandidat,” jelas Mari pada Jumat (11/10/2024).

Ia juga menekankan bahwa praktik politik uang merusak masa depan masyarakat, karena menggadaikan hak suara demi imbalan jangka pendek.

“Titik ini sangat krusial. Kita harus bersama-sama mengubah mindset ini. Money politik sangat merusak masa depan. Kita harus melek politik demi kebaikan dan masa depan kita semua,” tegasnya.

Seminar ini menjadi wadah penting bagi para peserta, terutama mahasiswa Unsika, untuk memahami pentingnya menjaga netralitas dan martabat dalam setiap proses Pilkada, serta berkontribusi aktif dalam menciptakan demokrasi yang sehat dan adil di Karawang.

Baca juga: Jadi Korban Pencurian Data, NIK Wanita Ini Dicatut oleh Pemilik Mobil Honda CRV Nopol B 519 M

Baca juga: TPA Liar Terbakar, Asap dan Abu Kepung Perumahan Warga Sekitar

Dekan Fakultas Hukum Unsika, Imam Budi Santoso, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada KPU Karawang atas kegiatan ini.

“Kami dari Unsika bersikap netral. Ada banyak pemilih pemula di kampus, dan kami berharap mereka tidak golput. Apapun perbedaannya, pilihlah berdasarkan keyakinan,” tegasnya.

Imam juga menyatakan bahwa Fakultas Hukum Unsika siap mendukung seluruh agenda KPU Karawang. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.