TRIBUNBEKASI.COM, BANDUNG - Kisah Maman, pria 83 tahun yang, berteduh di kolong jembatan dan seharian belum makan, viral di media sosial.
Maman merupakan pekerja serabutan yang menawarkan jasa bersih-bersih dan sejenisnya.
Dari orang yang menggunakan jasanya, Maman mendapatkan uang.
Jika seharian tidak ada yang menggunakan jasanya, Maman pun tak memegang uang.
Video Maman yang berteduh di kolong jembatan diunggah akun Instagram @global_sedekah_movement dan jadi viral di media sosial.
Saat dihampiri oleh relawan global_sedekah_movement, Maman ternyata dalam keadaan kelaparan karena seharian belum mendapat pekerjaan.
Ternyata Maman berteduh di kolong jembatan untuk melepas lelah setelah berkeliling menawarkan jasa bebersih rumah warga.
Awalnya, video tersebut memperlihatkan seorang pria renta duduk di kolong jembatan hingga terlindung dari sinar matahari.
Di dekatnya ada dua keranjang membawa dan peralatan kebersihan seperti cangkul, parang, hingga karung.
Si perekam video kemudian berbincang dengan Maman.
Maman pun menjelaskan pekerjannya. “Tukang bebersih sama beberes,” ungkap kakek tersebut.
Kakek tersebut mengaku sudah berkeliling menawarkan jasanya bersih-bersih.
Saat ditanya apakah sudah makan, kakek tersebut pun ternyata sedang kelaparan.
Setelah seharian mencari pekerjaan dan menawarkan jasanya, ia belum makan sama sekali.
Padahal saat itu hari menjelang sore, namun kakek tersebut belum makan dan belum mendapat penghasilan.
“Ya Allah, hari sudah menjelang sore tapi Abah belum makan karena belum dapat penghasilan,” tulis perekam.
Setelah berbincang, diketahui sosok kakek menawarkan jasa bersih-bersih itu bernama Abah Maman.
Usia Abah Maman 83 tahun, namun ia masih semangat mencari nafkah demi keluarganya di rumah.
Dengan kondisi fisiknya yang sudah renta, ia masih berupaya mencari rezeki halal demi menyambung hidup bersama keluarganya.
Setiap hari Abah Maman keliling kampung menawarkan jasanya bersih-bersih kebun hingga rumah.
Ia tak menghiraukan rasa lelah dan laparnya agar bisa mewujudkan mimpinya untuk pulang dan memiliki usaha kecil di kampung.
Mendapati kisah pilu Abah Maman tersebut, perekam memberikan bantuan dengan memberikan sejumlah uang.
Menariknya, saat mendapat rezeki tersebut, Abah tak segan untuk berbagi dengan sesamanya di jalan.
Ia tampak membagi rezekinya dengan seorang pemulung yang duduk termenung di jalan.
Diketahui ia sering keliling mencari pekerjaan di sekitar jalan Pahlawan, Kota Bandung.
Hal itu diungkap oleh seorang warganet yang mengaku mengenal sosok Abah Maman tersebut.
“Saya kenal Abah ini ... Dia suka menunggu pekerjaan di ujung jln. Pahlawan Bandung di depan Rumah Sakit Kartini dekat trafic light ... Semoga Dia diberi kesehatan,” ungkap seorang warganet dengan akun @adiredja_3.
Warganet itu juga mengungkap Abah Maman bekerja serabutan menawarkan jasa bersih-bersih kebun termasuk jasa menggali tanah.
Kini, video kisah pilu Abah Maman itu viral dan menyita perhatian warganet.
Sejumlah warganet menyarankan agar membuka donasi untuk membantu sang kakek.
Berikut beragam komentar warganet.
sri_l_wulandari
“Ya Allah,, angkat derajatnya abah, punya rumah bagus,, jadi orang kaya,, rezekinya berlimpah terus bak air zam zam,, hajatnya dikabulkan oleh Allah”
yoga_aripermana
“Mana nih para donatur pedagang es, mumpung udah viral abahnya, sepertinya ini yg sangat membutuhkan bantuan kalian. Yok bantu sampai hidupnya layak”
sriningsih5376
“Ya Allah sungguh mulia hati org⊃2; baik ini,,semoga di beri Rezky yg melimpah,jgn lupa berbuat baik.Maksih org baik”
dans_artak
“Tukang es teh saja bisa viral dan dapat bantuan banyak hingga di umrohkan mosok yg ini enggak viral”
tobrud_gank
“Ya ALLAH beri kesehatan buat abah nya,” tulis beragam komentar warganet.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id