Libur Natal dan Tahun Baru

Spesial Libur Nataru, DJKA Hadirkan Program Angkut Motis, Cukup Bayar Tiket Kereta Rp 20 Ribu/Orang

Penulis: Rendy Rutama
Editor: Dedy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menghadirkan program angkut Motor Gratis (Motis) spesial libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR --- Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menghadirkan program angkut Motor Gratis (Motis) spesial libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Program angkut motor grats spesial libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini dapat ditujukan bagi peserta yang ingin berlibur di sejumlah wilayah sesuai tujuan yang disediakan.

Tujuan program angkut motor gratis ini meliputi Stasiun Cirebon Prujakan, Stasoun Kutoarjo, Stasiun Purwokerto, dan Stasiun Lempuyangan, Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Depok Baru, Stasiun Bekasi, dan Stasiun Tangerang.

Jika berminat ikut program angkut Motis, calon peserta bisa melakukan pendaftaran secara online melalui website motis.djka.kemenhub.go.id.

BERITA VIDEO : DJKA BUKA PENDAFTARAN PROGRAM MOTIS NATARU HINGGA 28 DESEMBER 2024

Lalu pendaftaran offline bisa juga datang langsung ke delapan stasiun, yaitu Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Depok Baru, Stasiun Bekasi, Stasiun Tangerang, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kutuarjo, dan Stasiun Lempuyangan. 

Admin Motis di Stasiun Bekasi, Teguh Oktafianto mengatakan pendaftaran baik secara online maupun offline dibuka sejak Minggu (1/12/2024) hingga Sabtu (28/12/2024).

“Pendaftaran online bisa dilakukan, tapi perlu juga mendatangi stasiun yang tersedia pelayanan untuk validasi secara offline yang dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB,” kata Teguh, Senin (16/12/2024).

Teguh menjelaskan saat mendaftar, calon peserta akan dikenakan biaya secara tunai Rp 10.000 per orang untuk jarak tempuh 0–226 km dan Rp 20.000 per penumpang untuk jarak tempuh lebih dari 226 km.

Baca juga: 40 Persen Tiket Kereta Libur Nataru Sudah Terjual, Puncak Arus Mudik Diprediksi 20 Desember 2024

Harga tersebut ternilai lebih murah dibandingkan penjualan di pasaran karena bersifat subsidi.

Sementara untuk pengangkutan kendaraan sepeda motor milik penumpang gratis karena sesuai dengan program.

"Sebagai gambaran keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen sampai ke Stasiun Purwokerto ini sudah melebihi jarak 226 km, berarti dikenakan tarif Rp 20.000 per penumpang, tapi kalau dari Stasiun Pasar Senen sampai ke Stasiun Cirebon dikenakan tarif Rp 10.000," jelasnya.

Teguh menuturkan selain menyiapkan tarif pembayaran, calon peserta Motis juga wajib memenuhi persyaratan pemberkasan pendaftaran.

Syarat pendaftarannya yakni KTP, SIM, STNK, Kartu Keluarga (KK) yang asli dan masih berlaku. 

“SIM diperlukan masih berlaku sejak waktu berangkat dan pulang nanti,” tuturnya.

Teguh menyampaikan jika sudah mendaftar, peserta diarahkan untuk menyerahkan kendaraannya di stasiun yang telah ditentukan dua hari sebelum keberangkatan mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB.

Motor kapasitas dibawah 200 cc

Seperti diketahui, waktu pengangkutan motor serupa dengan keberangkatan yang dimulai pada Jumat (20/12/2024) hingga Minggu (29/12/2024).

Perlu diketahui juga, syarat motor yang dapat didaftarkan pada program Motis 2024 adalah motor dengan kapasitas mesin yang tidak boleh melebihi dari 200 CC.

“Untuk jam operasi kereta, akan berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada pukul 04.25 WIB dan tiba di Stasiun Lempuyangan pada pukul 12.25 WIB, kemudian untuk arus balik dari Stasiun Lempuyangan berangkat pada pukul 15.10 WIB dan tiba di Stasiun Jakarta Gudang pukul 23.15 WIB,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, seorang peserta tujuan Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta yang mendaftar di Stasiun Bekasi, Esti (49) menyambut baik program rancangan tahunan DJKA tersebut.

BERITA VIDEO : WARGA BEKASI MULAI SERBU POSKO VALIDASI MUDIK GRATIS KEMENHUB 2023 DI TERMINAL KAYURINGIN

Sebab ia menilai program ini juga membantu dari aspek ekonomi yang tidak lagi perlu mengeluarkan uang lebih banyak untuk berpergian menggunakan kereta api.

Wanita bertempat tinggal di kawasan Kota Bekasi itu mengaku hanya mengeluarkan biaya Rp 80.000 untuk dua orang sudah termasuk tarif tiket pulang dan pergi.

“Biayanya murah hanya Rp 20 ribu biasanya tiket ke Yogyakarta itu paling murah Rp 70 ribu tapi itu harus tiga bulan sebelumnya harus sudah antri, kalau sekarang tiket paling murah itu Rp 200 - 300 ribuan, kalau bawa motor itu bisa Rp 600 ribuan dan kalau program ini hanya Rp 20 ribu,” lugas Esti.

Esti berharap program ini dapat rutin digelar disetiap momen serupa, bahkan selain Nataru.

“Harapannya sih biar terus ada programnya, membantu soalnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, Direktur Lalu Lintas Angkutan Kereta Api, Arif Anwar menyampaikan program Motis ini bertujuan memberikan solusi transportasi yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat yang ingin membawa sepeda motor mereka saat bepergian selama Nataru.

"Dengan menggunakan layanan kereta api, masyarakat dapat menghindari kemacetan, kelelahan, serta risiko kecelakaan di jalan raya. Selain itu, program ini juga mendukung upaya pengurangan beban jalan raya dan peningkatan kualitas udara," ungkap Arif saat konferensi pers Program Motis Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Arif memaparkan angkutan Motis Nataru 2024 menyediakan total kapasitas sebanyak 5.300 atau dengan rincian sebanyak 530 tempat duduk per hari dan total 2.320 slot motor dengan rincian sebanyak 232 unit motor per hari.

Program ini memanfaatkan kereta api ekonomi dengan skema Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO).

"Untuk angkutan motornya gratis, tapi kami kenakan tarif untuk penumpangnya, dengan membayar tarif sangat murah karena kita menggunakan subsidi," ujar Arif.

(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp