Kebakaran Glodok Plaza

Kesaksian Operator Karaoke di Lokasi Kebakaran, Jilim Pasrah Lihat Api Berkobar Sangat Hebat

Penulis: Nuri Yatul Hikmah
Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jilim, operator karaoke di lantai 9 Plaza Glodok yang berhasil selamat dalam kebakaran hebat pada Rabu (15/1/2025) malam.

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA -- Kebakaran hebat melanda pusat perbelanjaan Glodok Plaza di Jakarta Barat, Rabu (16/1/2025) malam. 

Api berkobar dari diskotek di lantai 7 dan dalam waktu yang sangat cepat merambat ke lantai 8 serta lantai 9.

Para pengunjung diskotek pun panik. Mereka berteriak-teriak minta tolong karena takut mati terpanggang.

Salah satu korban selamat, Jilim, menceritakan detik-detik mencekam saat dirinya terjebak kebakaran Glodok Plaza, Rabu (16/1/2025) malam. 

Jilim merupakan operator karaoke pada tempat hiburan di Glodok Plaza.

Dengan wajah syok dan lemas, Jilim menceriatakan detik-detik dirinya melihat asap tebal dan api yang merambat ke berbagai arah.

Lantaran panik, Jilim dan 8 orang lainnya pun lantas berlari ke bagian paling atas Plaza Glodok untuk menyelamatkan diri.

"Enggak tahu (awal mulanya), tahunya udah enggak bisa kemana-mana asap tebal," kata Jilim kepada wartawan di lokasi kejadian.

Jilim mengaku saat itu dirinya sangat takut.

Ia bahkan sudah hampir putus asa mencari cara untuk bisa turun ke bawah.

"Saya dan 9 orang lari ke lantai yang tertinggi, enggak tahu deh (ruangan) apa itu," kata Jilim.

Beruntung, tak beberapa lama berselang, petugas pemadam kebarakan datang untuk menyelamatkan ia dan 8 orang rekannya menggunakan bronto skylight.

Jilim pun dibawa ke tempat terbuka dan mendapatkan penanganan medis dari Palang Merah Indonesia (PMI).

Ledakan hebat akibat kebakaran masih terdengar nyaring di area lantai 7 Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (16/1/2025) dini hari. Selain ledakan, suara bangunan roboh hingga pecahan kaca juga berkali-kali terdengar. (wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah)

"Saya hawa takut juga ini, enggak tahu gimana, makanya saya bisa turun gini, terima kasih deh," ujarnya sembari bernapas lega.

"Soalnya tadi apinya enggak tahu udah berubah-ubah (arahnya), di atas udah pasrah aja," imbuhnya.

Bahkan, Jilim seolah bersiap nekat dengan berdiri di pinggiran area terbuka Plaza Glodok saat berada di titik pasrahnya itu.

"Saya sudah pasrah aja," katanya.

Kebakaran Plaza Glodok Merambat hingga Lantai 9

Kebakaran Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat kini sudah merambat hingga ke seluruh bangunan di lantai 9, Kamis (16/1/2025) dini hari. 

Pantauan Warta Kota di lokasi sekira pukul 01.20 WIB, nampak api masih berkobar dan melalap hampir seluruh bagian atap Plaza Glodok. 

Bersamaan dengan itu, asap hitam pekat menggulung dan menutupi hampir seluruh bangunan bertingkat 9 itu.

Angin malam yang berhembus kencang pun membuat asap berkibar cepat hingga menimbulkan percikan-percikan api. 

Kaca-kaca Plaza Glodok juga berjatuhan bersamaan dengan runtuhnya puing-puing bangunan.

Bahkan, jatuhnya kaca-kaca tersebut terlihat bak gerimis kala hujan turun.

Walhasil, sempat terjadi intruksi keras yang dilontarkan petugas keamanan dan pemadam kebakaran di sekitar lokasi kejadian kepada para warga yang bersikeras menonton musibah itu dari dekat.

Satriadi selaku Plt Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran DKI Jakarta menyebut bahwa pihaknya menerapkan dua strategi pemadaman.

Pertama, pemadam menyemprotkan air dari luar gedung menggunakan 3 unit fire stick dan 1 Bronto Skylight.

Selain itu, pihaknya juga menerjunkan anggota ber-APD untuk menadamkan api secara manual agar tidak terjadi perambatan.

“Kondisi di TKP, di lokasi itu di lantai 7, 8, dan 9 sudah terdampak semuanya, tinggal kami berupaya untuk tidak sampai ke lantai 6,” kata Satriadi kepada wartawan di lokasi, Kamis.

Sementara itu, terkait perambatan dan ledakan besar yang terjadi, Satriadi menyampaikan jika hal tersebut dikarenakan banyaknya barang elektronik yang dijual di Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.

“Yang pasti kan Plaza Glodok ini tempat jual elektronik ya, barang-barang elektronik, tabung gas, atau dari elektronik tersebut kami belum bisa pastikan (ledakannya),” ujar Satriadi.

Lebih lanjut, Satriadi menyebut jika api diduga berasal dari lantai 7 dan lantai 8 Plaza Glodok yang merupakan tempat diskotik.

Namun terkait penyebab pastinya, Satriadi belum bisa memastikan lebih lanjut.

Pasalnya hingga saat ini, pihaknya masih fokus untuk memadamkan api.

“Sampai dengan saat ini kami menurunkan 150 orang personel dengan unit sekitar ada 27 unit,” pungkasnya.

Kronologi Kebakaran

Sebelumnya diberitakan, Kebakaran hebat melanda area lantai 7 Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.

Api mulai menyala pukul 21.30 WIB dan mulai merambat ke bangunan lain di sekitarnya.

Pantauan Warta Kota di lokasi sekira pukul 23.20 WIB, nampak api masih berkobar kencang dan mengeluarkan asap pekat di bagian lantai atas plaza.

Percikan api juga masih nampak jelas terlihat rata di seluruh kerangka bangunan Plaza Glodok.

Bersamaan dengan itu, asap putih menyelomuti seluruh bagian atap plaza.

Beberapa kali juga terdengar ledakan dari bagian objek yang terbakar. 

Alat berat longarm juga masih berada di sekitar lokasi unruk menyemprotkan air ke titik api.

Saat penyemprotan dilakukan, nampak asap hitam menyembur dengan cepat dan menggulung ke segala arah.

Garis polisi juga sudah dipasang di sekitar lokasi kejadian. Pasalnya, warga riuh menonton proses pemadaman api yang berlangsung dramatis itu.

Bahkan, salah satu warga bernama Nama, mengaku menyaksikan bagaimana pengunjung Plaza Glodok itu lari morat marit karena panik.

Lantai 7 yang diketahui merupakan lokasi tempat hiburan itu juga diriuhkan dengan suara orang minta tolong.

“Ya tadi itu ramai orang di atas lari minta tolong, tolong, tolong,” kata Nama menceritakan dramatisnya momen kebakaran tersebut pertama kali.

Namun, Nama tidak mengetahui apakah ada warga yang terjebak atau tidak.

Pasalnya, api merambat dengan cepat dan melalap hampir seluruh bagian atas Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.

Satriadi memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Hanya saja, ada 9 korban yang dievakusi lantaran sempat terjebak di bangunan Plaza Glodok tersebut.

Adapun 9 orang itu, terdiri atas 1 perempuan dan 8 laki-laki.

“Jadi sudah dievakuasi, dibawa ke ambulan, tapi alhamdulillah tidak ada korban luka,” katanya.