Berita Bekasi

Oknum Polisi Polrestro Bekasi Perlakukan Perempuan Seperti Maling Ayam Diperiksa di Propam Polda

Ida menceritakan perihal perbuatan tidak menyenangkan oleh oknum polisi tersebut melalui unggahan video berdurasi 3 menit 33 detik di akun TikTok

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
DUGAAN KEKERASAN OKNUM POLISI --- Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa (seragam Polri) saat menjelaskan adanya dugaan kekerasan yang dilakukan oknum polisi kepada seorang perempuan bernama Ida Farida di Polres Metro Bekasi, Kabupaten Bekasi pada Rabu (19/3/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN SELATAN --- Pihak kepolisian tengah memproses pengaduan seorang perempuan bernama Ida Farida yang mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari oknum polisi ketika menjenguk adiknya yang ditahan di Polres Metro Bekasi.

Terkait insiden itu, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, juga mempersilahkan Ida untuk melaporkan perbuatan oknum polisi ke Pengamanan Paminal (Paminal) yang melakukan perbuatan tidak menyenangkan itu.

"Kalau ibu itu merasa diperlakuan tidak baik, silakan datang, kami tunggu di Paminal Polres untuk pelaporan pada anggota polisi yang bersangkutan," kata Kombes Mustofa di Polres Metro Bekasi, Rabu (19/3/2025).

Terkait video unggahan Ida Farida tersebut, kata Mustofa, sejumlah anggota yang diduga terlibat sudah menjalani pemeriksaan oleh Tim Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.

"Anggota saya sudah diperiksa sama Propam Polda, sudah langsung dimitigasi sama Propam Polda," jelasnya. 

Seorang perempuan bernama Ida Farida mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan ketika menjenguk adiknya yang ditahan di Polres Metro Bekasi.

Baca juga: Petugas Operator SPBU Dihajar Emak-emak di Tambun Bekasi Kecewa, Lapor Polisi Malah Disuruh Berdamai

Ida menceritakan perihal perbuatan tidak menyenangkan oleh oknum polisi tersebut melalui unggahan video berdurasi 3 menit 33 detik di akun TikTok pribadinya idafaridasm pada Selasa (18/3/2025).

"Saya datang ke sana (Polres Metro Bekasi), saya masih pakai seragam, saya tanyakan kenapa adik saya ditahan," kata Ida terkait perbuatan tidak menyenangkan itu, dikutip dari akun TikTok-nya, Rabu (19/3/2025).

Saat dirinya tiba di Polres, Ida langsung menanyakan perihal surat penahanan terhadap adiknya itu.

Namun kata Ida, pihak kepolisian tidak berkenan memperlihatkan surat penahanan kepadanya.

Alasannya karena surat penahanan hanya dapat dilihat oleh orang tua yang bersangkutan dan bukan kakak kandung.

Tidak puas dengan jawaban polisi, Ida mencoba menghubungi rekannya melalui ponsel genggam.

Belum juga menghubungi rekannya, Ida mengaku ada anggota polisi yang langsung menyerangnya dari belakang.

Ida mengaku oknum anggota polisi yang menyerangnya itu memiting dari belakang, memelitir lengan tangan, hingga merampas ponselnya.

"Saya seakan diperlakukan seperti maling ayam," jelas Ida dalam lanjutan unggahan videonya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved