Titiek Puspa Meninggal Dunia

Keluarga Ungkap Titiek Puspa Dilarikan ke Rumah Sakit usai Syuting Program Lapor Pak

Penulis: Arie Puji Waluyo
Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JALANI OPERASI --- Penyanyi senior Titiek Puspa di Jakarta beberapa waktu lalu. Titiek Puspa mendadak tidak sadarkan diri hingga dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi pada Rabu (26/3/2025) malam.

TRIBUNBEKASI.COM — Penyanyi legendaris dan pencipta lagu, Titiek Puspa, ternyata meninggal dunia setelah sibuk menjalani syuting Program Lapor Pak. 

Titiek Puspa menghembuskan nafas terakhirnya di RS Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB.

Anak pertama Titiek Puspa, Petty Tunjungsari menyebut ibundanya harus dilarikan ke rumah sakit, setelah syuting Program Lapor Pak.

"Beliau tetap ingin menyenangkan masyarakat indonesia dengan karya karyanya. Eyang di rumah sakit dari tanggal 26 Maret, waktu itu dia menyelesaikan 3 episode acara lapor apk di trans 7," kata Petty Tunjungsari di rumah duka, Kamis malam (10/4/2025).

"Setelah selesai beliau pingsan dan itu ternyata pecah pembuluh darah otak di sebelah kiri," sambungnya.

Setibanya di rumah sakit, Petty menyebut Titiek Puspa langsung mendapatkan tindakan medis dari dokter, dengan menjalani operasi di bagian kepalanya.

Baca juga: Dua Pelaku Begal Sadis Anggota Polisi di Jalan Inspeksi Kalimalang Bekasi Ditangkap

Baca juga: Sebelum Meninggal, Titiek Puspa Beri Tahu Dirinya Sudah Siap Kapan pun Nyawanya Dicabut

"Alhamdulillah dibawa ke rumah sakit dan cepat ditangani. Eyang menjalani tindakan medis, darah di kepalanya dikeluarkan lumayan banyak," ucapnya.

Setelah mendapatkan perawatan medis, Petty menyebut ibundanya sadar di hari ketiga, namun kondisinya sangat lemah dan badannya panas.

"Bisa sadar di hari ketiga dan keempat, tapi memburuk lagi karena badannya panas. Mohon maklum karena ibu saya 87 tahun. Jadi mungkin badannya ya sudah 87 tahun sudah tidak kuat," jelasnya.

Kemudian, keluarga terus berupaya dan meminta rumah sakit melakukan tindakan yang terbaik, demi menyelamatkan Titiek dari penyakitnya.

Setelah lebih dari dua minggu, Titiek Puspa akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

"Kami keluarga meminta maaf karena tidak bisa secara terbuka selama proses perawatan intensif, karena sangat rentan," ujar Petty. 

Baca juga: Mengaku sebagai Ojol, Pria ini Selundupkan Sabu di Nasi Bungkus untuk Narapidana Lapas Cipinang 

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Toso Industry Indonesia Butuh Staf PPC

Siap Kapan Pun

Sebelumnya diberitakan bahwa penyanyi legendaris dan pencipta lagu, Titiek Puspa, rupanya sudah siap untuk meninggal dunia sejak lama.

Bahkan pemilik nama asli Sumarti itu sudah memberitahu anak-anak dan keponakannya bahwa dirinya siap kapan pun dicabut nyawanya.

Anak pertama Titiek Puspa, Petty Tunjungsari mengatakan bahwa ibundanya itu setiap tahun selalu berbicara kepada keluarga telah siap kapan pun nyawanya dicabut Allah SWT.

Hal itu dilakukan Titiek Puspa sejak tiga tahun lalu.

"Memang beliau kepada saya dan adik saya, Ella, sudah sering mengatakan bahwa kalau bahasa Jawa, ‘Gusti Allah Monggo Kulo dipundut.’ Karena sepengetahuan saya, 65 tahun belajar jadi anak Titiek Puspa, beliau orang yang harus dirinya bermanfaat bagi sesama lain," kata Petty Tunjungsari ketika ditemui di rumah duka, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

"Kalau dibahasa Indonesiakan, eyang siap kapan pun dipanggil Allah SWT jika dirinya sudah tidak bermanfaat lagi buat banyak orang," sambungnya.

Baca juga: Sopir Ambulans Curhat Kena Tilang ETLE saat Angkut Pasien Gawat Darurat, Begini Jawaban Polisi

Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Jumat, 11 April 2025 hingga pukul 14.00, Simak Syaratnya

Petty merasa ucapan ibundanya itu merupakan sinyal kepada keluarga untuk bersiap jika ditinggal kapan pun.

"Kalau dibilang kami anak-anaknya sudah dikondisikan, 3 tahun, 2 tahun dan setahun sebelumnya, anak-anak dan keponakan-keponakannya sudah mengerti,” ucapnya.

Oleh karena itu, Petty meminta maaf kepada semua pihak atas perjuangan hingga meninggalnya Titiek Puspa, yang seakan keluarga menutupi proses perawatan intensifnya.

"Teman-teman media yang dicintai oleh ibuku, salam cinta dan doa dari Eyang Titiek Puspa untuk media. Mohon maaf kalau emang kadang tidak sesuai harapan teman-teman," jelasnya.

Bahkan, diakui Petty, keluarga juga menyampaikan rasa terima kasih kepada awak media, yang terus menemani perjalanan karier Titiek Puspa.

"Eyang sudah manula, manula kuadrat, jadi terimakasih telah menyertai kehidupan profesi eyang Titiek Puspa selama 72 tahun. Professionals on stage in this country," ujar Petty.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kota Bogor, Warga Depok Heboh Rasakan Goyangannya 

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Jumat ini, 11 April 2025 Hanya Berlangsung Sampai Pukul 10.00

"Beliau terimakasih kepada temen temen dan semua masyarakat Indonesia. Terima kasih telah mau menerima karya karya Titiek Puspa," sambungnya.

Menurut Petty, Titiek Puspa ingin tetap menghibur masyarakat Indonesia lewat karya-karyanya meski sudah meninggal dunia.

"Beliau tetap ingin menyenangkan masyarakat indonesia dengan karya karyanya," ungkap Petty. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.