TRIBUNBEKASI.COM, SEMANGGI --- Seorang pria berinisial FH ditemukan tewas gantung diri di kamar rumahnya di Pondok Ungu Permai, RT 005/009 Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (10/4/2025) malam.
Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri setelah sebelumnya bertengkar dengan kekasihnya saat nongkrong di sebuah warung kopi.
"Pada hari Kamis, tanggal 10 April 2025 pukul 22.21 WIB, telah terjadi penemuan mayat gantung diri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Jumat (11/4/2025).
Ade Ary mengungkap, sebelum ditemukan gantung diri, korban sempat cekcok dengan sang kekasih. Tak diketahui apa yang menyebabkan mereka bertengkar.
"Awal kejadian saksi inisial MGD terakhir kali melihat korban ribut dengan pacarnya saat nongkrong di warkop pukul 20.00 WIB," katanya.
Setelah nongkrong, korban dan pacarnya memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.
Baca juga: Terungkap, Pasutri Tewas di Bekasi, Suami Ternyata Lebih Dulu Cekik Istri, lalu Gantung Diri
Sedangkan dua rekan korban inisial MGD dan DIW tak langsung pulang karena terlebih dahulu makan di warteg.
"Jam 22.15 WIB, pada saat saksi 1 dan 2 makan, teman saksi yang berinisial M, memberitahukan bahwa korban berniat untuk bunuh diri," tutur dia.
Mengetahui hal tersebut, keduanya pun langsung menuju kediaman korban.
Namun begitu tiba, mereka menemukan korban sudah tergantung di pintu kamar dengan menggunakan tali sepatu.
"Saksi MGD langsung masuk ke dalam rumah dan melihat korban sudah meninggal dalam keadaan tergantung menggunakan tali sepatu di pintu kamar korban," katanya.
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah menghubungi kesehatan jiwa di rumah sakit terdekat.
(Sumber : Warta Kota/Ramadhan LQ/m31)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp