TRIBUNBEKASI.COM --- Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedy Nur Palakka, namanya viral di media sosial gegara menyebut Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sudah pantas menjadi nabi.
Lantas siapakah sosok Dedy Nur Palakka?
Melansir Tribunnews.com, Dedy Nur Palakka menjabat sebagai Ketua Biro Ideologi dan Kaderisasi DPW PSI Bali, tertulis di akun media sosialnya.
Lewat akun sosial media X, Dedy Nur Palakka memang telah lama menjadi pegiat media sosial.
Baca juga: Reaksi Jokowi Soal Pemakzulan Gibran Rakabuming Oleh 4 Jenderal Purnawirawan TNI, Begini Katanya
Tampak di beberapa cuitannya, Dedy Nur Palakka merupakan pendukung atau loyalis keluarga Jokowi.
Sementara itu cuitan Dedy pun mendapat tanggapan beragam dari warganet termasuk pegiat media sosial, Jhon Sitorus.
Jhon mengkritik keras pernyataan Dedy.
"Hati-hati kalau bicara soal nabi bro @DedynurPalakka. Jokowi jadi nabi umat agama mana yang kau maksud? Harus diperjelas agar tidak menimbulkan polemik," tulis Jhon melalui akun X, dikutip Selasa (10/6/2025).
"Kalau anda bilang Jokowi memenuhi syarat sebagai nabi, artinya dia menerima wahyu dari Tuhan secara langsung. Itu harus dibuktikan," lanjut Jhon.
Jhon pun mengatakan hanya Dedy yang mengatakan Jokowi pantas sebagai nabi, di sepanjang kekuasaan Jokowi sebagai Presiden selama 10 tahun.
Lantas menanggapi kritik yang datang, Dedy menilai apa yang ia ungkapkan merupakan ruang ekspresi dan pemikiran pribadi yang sah.
"Kalau saya menulis Jhon juga bisa jadi nabi baru, apa yang saya langgar? Ini pikiran bebas saya saja," ujarnya.
Dedy menjelaskan bahwa istilah "nabi" yang ia gunakan bukan merujuk pada makna seseorang yang mendapat wahyu dari Pencipta.
"Tak semua penyebutan nabi berarti penerima wahyu seperti dalam Islam atau Kristen. Dalam sejarah, banyak tokoh dianggap memiliki sifat kenabian karena integritas dan dedikasinya, seperti Mahatma Gandhi atau Nelson Mandela," urainya.
BERITA VIDEO : GEGER! KADER PSI VIRAL SEUSAI SEBUT JOKOWI PENUHI SYARAT JADI NABI