TRIBUNBEKASI.COM — Seorang pedagang ayam goreng bernama Apay (24), ketiban sial pada Rabu sore (25/6/2025).
Apay tak menyangka, pohon besar yang selama ini dijadikan tempat berteduh, malah jadi penghancur gerobak ayam goreng dagangannya.
Setiap hari, Apay berjualan ayam goreng di pertigaan Jalan Curug Agung, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
Padahal, pohon karet besar di pinggir jalan tersebut menjadi tempat berteduh, sekaligus tempat menanti pembeli singgah.
Namun, Rabu sore (25/6/2025) itu menjadi musibah besar bagi pedagang ayam goreng tersebut.
Hujan deras turun disertai angin kencang membuat semuanya kacau balau.
Baca juga: Karena Tekanan Ekonomi, Seorang Lansia Nekat Curi HP di Masjid Demi Beli Beras, Korban Memaafkan
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Kamis 26 Juni 2025
Puncaknya, pohon karet besar bergoyang hebat diterpa angin.
“Pas saya lihat pohonnya goyang-goyang, saya lari ke belakang,” kata Apay menceritakan kronologi kejadian.
Saat Apay sudah menjauh menyelamatkan diri, tiba-tiba pohon itu tumbang mengenai gerobak dagangannya hingga hancur berantakan.
“Oh iya, itu sebelumnya hujan deras ya, kalo besar enggak terlalu ya, cuman anginnya kenceng,” ungkapnya.
Melihat gerobak yang jadi tumpuan mata pencahariannya itu hancur, Apay hanya bisa termenung sejenak, pasrah tak berdaya.
Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Kamis Ini, 26 Juni 2025 Dijadwalkan di Wilayah Cikarang
Baca juga: Rugi Rp 50 Miliar Imbas Demo Buruh Berlarut-larut, PT Yamaha Music Minta Pemerintah Hadir
Ayam goreng yang sudah siap diedarkan, berceceran di jalan raya, demikian pula dengan sambalnya.
Meski musibah besar menimpa Apay, ia tetap bertekad akan melanjutkan usahanya demi menyambung hidup. (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.