TRIBUNBEKASI.COM — Komplotan pencuri membobol rumah mewah di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang tengah ditinggal penghuninya alias kosong pada Minggu (6/6/2025) lalu.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Raden Dwi Kennardi Dewanto Pratistha menyampaikan, rumah mewah tersebut diduga dibobol oleh sekelompok pelaku spesialis pencurian rumah kosong.

"Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menginformasikan pada tanggal 6 Juni 2025 telah terjadi tindak pidana pencurian rumah kosong dan dilaporkan oleh korban ke Polres Metro Jakarta Barat," kata Kenn , Selasa (1/7/2025).

Setelah laporan itu diterima, Kenn menyatakan pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP tersebut, penyidik menemukan petunjuk terkait keberadaan pelaku spesialis pencurian rumah kosong itu.

Dugaan awal, komplotan maling spesialis rumah kosong itu berjumlah lebih dari dua orang.

"Kami mengidentifikasi, pelaku sudah teridentifikasi, dan saat ini sedang dilakukan pengejaran dan penangkapan," jelas Kenn.

Kenn menyebut, komplotan maling ini menggasak uang hingga barang berharga seperti emas yang disimpan dalam brankas saat melancarkan aksinya.

Total kerugian ditaksir mencapai Rp 800 juta.

"Pencurian brankas, ada perhiasan dan ada uang, totalnya kurang lebih Rp 800 juta," ungkap Kenn.

Baca juga: Kisah Januar Anak Buruh Tani Raih Cumlaude di UBP Karawang

Baca juga: Pesta Gay di Salah Satu Hotel di Bogor kembali Digerebek Polisi, Semuanya Tanpa Busana

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa ini 1 Juli 2025

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Selasa Ini 1 Juli 2025 Tutup, Perpanjangan SIM di Dua Lokasi Satpas

Menurutnya, pelaku sudah memetakan lokasi target terlebih dahulu, sehingga saat pemilik rumah sedang tak ada di rumah, seketika itu juga para pelaku melancarkan aksinya.

"Ditinggal pergi. Jadi pelaku sudah profiling wilayah, kemudian rumah-rumah kosong tersebut menjadi target," tutur Kenn.

"Pelaku sampai sekarang ini masih dalam pengejaran," pungkas Kenn. (Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.