Berita Karawang

Dianggarkan Rp 15 Miliar, Pemkab Karawang Targetkan Underpass Gorowong Selesai Desember 2025

Penulis: Muhammad Azzam
Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UNDERPASS GOROWONG --- Gambar desain underpass Gorowong yang akan dibangun Pemerintah Kabupaten Karawang.

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menargetkan pembangunan underpass Gorowong selesai dikerjakan pada akhir Desember 2025. 

Underpass merupakan terowongan yang dibangun di bawah permukaan tanah untuk jalur lalu lintas, baik kendaraan maupun pejalan kaki.

Setelah terwujud, underpass ini berfungsi untuk memisahkan arus lalu lintas kendaraan, terutama di persimpangan yang padat, sehingga mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan. 

Pemkab Karawang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk pembangunan underpass Gorowong tersebut.

Pembangunan underpass Gorowong ini merupakan upaya Pemkab Karawang untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di perlintasan sebidang kereta api di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang, Tri Winarno, mengatakan pendanaan proyek pembangunan underpass Gorowong yang ditargetkan rampung pada 25 Desember 2025 dengan nilai anggaran sebesar Rp15 miliar itu bersumber dari APBD Karawang.

Baca juga: Mayat di Atas Plafon Perusahaan Farmasi Ternyata Seorang Teknisi

Baca juga: Warga Bekasi Utara Dikejutkan Penemuan Ular Panjang Empat Meter di Plafon Rumah

Proyek pembangunan underpass Gorowong tersebut juga telah ditetapkan sebagai proyek strategis daerah dan mendapat pendampingan dari Pengawal dan Pengaman Pembangunan Strategis (PPS) Kejaksaan Negeri Karawang.

“Pembangunan ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perkeretaapian. Tujuannya agar perlintasan sebidang tidak lagi digunakan demi meningkatkan keselamatan pengguna jalan,” ungkap Tri Winarno saat dihubungi melalui telepon, Rabu (30/7/2025).

Tri Winarno menambahkan bahwa underpass Gorowong akan dibangun dengan konstruksi dua jalur, lengkap dengan median tengah.

Underpass Gorowong itu didesain memiliki ketinggian 2,5 meter.

Keberadaan underpass diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan di perlintasan kereta api dan memperlancar arus lalu lintas yang kerap terhambat akibat palang kereta.

Selama proses pembangunan berlangsung, jalur perlintasan kereta api di lokasi proyek akan ditutup sepenuhnya.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Menguat Rp 12.000 per Gram

Baca juga: Komplotan Pencuri Tas di KRL Commuter Line, Diringkus Polisi

Untuk itu masyarakat diarahkan agar menggunakan jalur alternatif hingga proyek selesai sesuai dengan jadwal kontrak.

“Penutupan dilakukan untuk menjaga kelancaran dan keamanan pekerjaan,” kata Tri Winarno.

"Kami mohon pengertian dan kerja sama dari masyarakat serta pengguna jalan selama proses konstruksi berlangsung," pungkasnya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.