Berita Kriminal

Komplotan Pencuri Tas di KRL Commuter Line, Diringkus Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOMPLOTAN PENCURI - Aparat kepolisian menangkap dua pelaku pencurian tas milik penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Angke. Dua pencuri itu ditangkap polisi di rumah mereka masing-masing.

TRIBUNBEKASI.COM — Komplotan pencuri yang beraksi di gerbong KRL Commuter Line diringkus aparat kepolisian dari Polsek Tambora, usai membawa kabur tas berisi barang-barang elektronik senilai Rp 10 juta.

Karena itu para pengguna KRL Commuter Line diimbau agar tetap berhati-hati dengan barang-barangnya tatkala berada di dalam gerbong kereta.

Sebab, barang penumpang yang tertinggal bisa menjadi sasaran empuk orang-orang yang memiliki niat jahat. 

Kasus pencurian tas milik penumpang KRL Commuter Line itu terjadi di Stasiun Angke.

Seorang penumpang bernama Eza kehilangan tasnya usai dicuri oleh dua komplotan pencurian.

Aksi pencurian tersebut pun terekam CCTV dan viral di media sosial, Rabu (23/7/2025).

Baca juga: BPN Beri Kepastian soal Relokasi SDN Burangkeng 04 Terhimpit Proyek Tol

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Siswa di SMK Ananda Mitra Industri Deltamas

Dalam rekaman video yang beredar, tampak dua pria muda, salah satunya mengenakan jaket merah, masuk ke dalam gerbong dan mengambil tas yang tertinggal di rak atas kursi penumpang.

Eza baru menyadari tas ransel miliknya tertinggal di rangkaian gerbong KRL Commuter Line setelah berpindah kereta di Stasiun Manggarai menuju Depok. 

Mengingat kerugian yang tak sedikit, Eza pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Tambora, Jakarta Barat.

"Tas tersebut berisi barang-barang elektronik penting seperti laptop, kamera CCTV, dan perangkat pendukung lainnya," kata Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Sudrajat Djumantara saat dikonfirmasi, Rabu (30/7/2025).

"Total kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta," imbuhnya.

Setelah ditelusuri, polisi lantas meringkus dua orang pelaku pencurian tas tersebut di rumah mereka masing-masing.

Baca juga: Lokasi Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi Karawang, Rabu 30 Juli 2025

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang, Rabu 30 Juli 2025, Simak Persyaratannya

“Dua pelaku berinisial DM (29) dan JI (27) berhasil kami amankan di kediaman masing-masing kurang dari 24 jam setelah kejadian,” kata AKP Sudrajat Djumantara.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama lima tahun.

Sementara itu, kejadian pencurian tersebut membuat penumpang kereta merasa tidak aman.

Mereka khawatir akan barang-barang yang dibawanya turut menjadi sasaran empuk pelaku pencurian.

"Khawatir ya, karena kan KRL siapa aja bisa masuk, maksudnya enggak ter-screening gitu, jadinya pas di gerbong pasrah aja apalagi pas berdesak-desakan," ungkap pengguna rutin KRL, Hakim.

Hakim menyebut, ke depan ia akan lebih berhati-hati menjaga barang bawaannya.

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Rabu 30 Juli 2025 Hingga Pukul 10.00 Cek Lokasinya

Baca juga: Heboh, Siswa SMK di Bekasi Jadi Korban Dugaan Kekerasan Temannya di Kelas

Terlebih, para pencuri sudah terang-terangan melancarkan aksinya di tempat ramai sekalipun.

"Palingan jadi lebih hati-hati aja, pas desak-desakam tas dikedepankan, handphone dipegang," katanya.

Hakim berharap, penjagaan KRL bisa lebih ketat dan pemantau CCTV aktif di setiap gerbong agar mudah mendeteksi wajah pelaku pencurian. (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.