Pengibar Bendera Merah Putih Pertama Ada yang Pakai Seragam Tentara Jepang, Inilah Sosoknya

Penulis:
Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGIBAR MERAH PUTIH - Momen bersejarah ketika tiga pengibar bendera, mengerek Merah Putih untuk pertama kali pada momen pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.

TRIBUNBEKASI.COM - Siapa pengibar bendera Merah Putih pertama saat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 1945?

Pertanyaan tersebut muncul beriringan dengan adanya peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Minggu (17/8/2025).

Proklamasi Kemerdekaan RI melampaui proses perjuangan para Pahlawan Indonesia, termasuk Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) RI pertama, Ir Soekarno dan Mohammad Hatta.

Proklamasi berasal dari bahasa Latin, yaitu proclamare yang memiliki arti berupa pengumuman atau pemberitahuam pada khalayak umum, mengutip gramedia.com.

Proklamasi dilakukan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945, di kediaman Ir Soekarno, yakni di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini, Jakarta Pusat.

Acara dimulai pada pukul 10.00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks.

Setelah itu, Bendera Sang Saka Merah Putih, yang telah dijahit oleh Fatmawati, dikibarkan.

Pengibaran bendera Merah Putih pertama kali dilakukan oleh tiga tokoh muda yakni Abdul Latief Hendraningrat, Suhud Sastro Kusumo, dan SK Trimurti.

  1. Abdul Latief Hendraningrat

Abdul Latief Hendraningrat merupakan seorang prajurit Pembela Tanah Air (PETA), satuan militer bentukan Jepang.

Baca juga: Sosok Andi Java, Siswa SMA Presiden Bekasi yang Jadi Anggota Paskibraka Nasional Perwakilan Jabar

Pria kelahiran 15 Februari 1911 ini berpangkat Sudanco atau komandan Kompi di PETA.

Saat bertugas sebagai pengerek Sang Saka Merah Putih, Abdul Latief memakai seragam tentara Jepang.

Sebelum masuk PETA, Abdul Latief sudah aktif di Pusat Latihan Pemuda (Seinen Kunrenshoo) yang juga bentukan Jepang. 

2. Suhud Sastro Kusumo

Suhud Sastro Kusumo merupakan anggota Barisan Pelopor dan menjadi pendamping Latif Hendraningrat untuk mengibarkan Bendera Sang Saka Merah Putih.

Barisan Pelopor sendiri merupakan sebuah organisasi yang didirikan oleh Jepang pada Agustus 1944.

Halaman
12