TRIBUNBEKASI.COM, DEPOK - Gempa bumi Magnitudo 4,9 yang mengguncang Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (20/8/2025) malam, getarannya juga dirasakan warga Kota Depok.
Anjar, warga Bedahan, Depok, mengaku merasakan gempa saat sedang berada di Mampang, Depok.
Pria yang bekerja sebagai pengemudi ojek online ini mengaku sedang menunggu orderan saat gempa terjadi.
"Saya lagi tunggu orderan. Tiba-tiba ada goyangan gempa. Getarannya cukup kuat tetapi tidak begitu lama, sekira 5 detik," kata Anjar saat ditemui di Sawangan, Kota Depok, Rabu (20/8/2025) malam
Goyangan gempa membuat warga yang berada di dalam ruangan berhamburan keluar.
"Tadi pada lari keluar ruangan. Di kawasan Mampang itu kan banyak perkantoran. Jadi pada berhamburan keluar," imbuhnya.
Menurutnya, warga sempat bertahan di luar gedung kantor setelah gempa terjadi.
Sebelum meninggalkan lokasi tersebut, Anjar melihat orang-orang belum berani masuk ke gedung.
"Semua masih berjaga di luar kantor. Mungkin mereka takut gempa susulan, tidak betani masuk," tuturnya.
Baca juga: Gempa Bekasi M 4,9, BPBD Temukan Kerusakan Banyak Terjadi di Wilayah Karawang
Hal senada diungkapkan Elvy, warga Sawangan, Kota Depok.
Dia mengaku merasakan goyangan gempa saat bersantai di rumah.
"Tadi terasa sedikit goyangan. Saya lagi di teras rumah. Tiba-tiba terasa getaran, pagar bahkan bergoyang," ucapnya.
Meskipun demikian Elvy tidak lari keluar rumah karena gempanya tidak lama.
"Gempanya sebentar, cuma beberapa detik. Jadi saya tidak sempat lari karena sudah rasa aman," katanya.
Kedalaman 10 km
Seperti telah diberitakan, gempa berkekuatan M 4,9 mengguncang wilayah Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025).
Informasi yang dirilis BMKG menyatakan, gempa terjadi pukul 19.54.55 WIB.
Pusat gempa adalah daerah dengan koordinat 6.48 LS, 107.24 BT atau 14 km arah tenggara Kabupaten Bekasi.
Pusat gempa pada kedalaman 10 km atau tergolong gempa dangkal.
BMKG juga menyatakan informasi pada Rabu malam ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 yang berpusat di perbatasan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, juga terasa sampai Kota Bogor, Rabu (20/8/2025) malam.
Indra, satpam Balai Kota Bogor merasakan guncangan gempa tersebut. Meski guncangannya tidak terlalu kuat, tetapi gempa sempat membuatnya terkejut.
“Iya kerasa tadi (gempa). Cuma beberapa detik aja,” kata Indra kepada TribunnewsBogor.com di Balai Kota Bogor.
Indra melanjutkan, saat kejadian ia sedang berada di Pos Satpol PP. Meja dan kursi di Pos Satpol PP Kota Bogor sampai bergoyang.
“Saya lagi di pos Satpol PP Kota Bogor. Pas kita duduk kerasa. Ini (meja) sampai goyang. Ada lebih dari lima detik,” ujarnya.
Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com pukul 21.00 WIB, aktifitas di Balai Kota Bogor sudah sepi.
Tidak ada ASN yang berada di lingkungan Balai Kota Bogor ini.
Sebagai gambaran, Kota Bogor terletak sekitar 60 km di sebelah selatan Kabupaten Bekasi.
Warga yang tengah beraktivitas di Kota Bogor sempat dibuat panik, terutama karena durasi getaran yang cukup jelas mereka rasakan.
Sebagian orang yang sedang berada di lantai atas gedung perkantoran di Kota Bogor juga merasakan getaran lebih jelas.
Beberapa memilih keluar rumah atau menghentikan aktivitas sejenak untuk memastikan keadaan aman.