Apotek K-24 Luncurkan Layanan Vaksin Ekspres, Dimulai dari 40 Gerai 

Endah Ekayani mengatakan bahwa Vaksin Ekspres bisa dipesan dengan mudah melalui aplikasi K24Klik dan vaksinasi bisa dilakukan di hari yang sama dengan waktu pemesanan. 

“Saat ini, kami menyediakan vaksin influenza, HPV, DBD, dan vaksin lain yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Endah Ekayani.

“Tentunya proses vaksin juga dilakukan oleh dokter Medi-Call yang kompeten dan terpercaya,” sambungnya.

Pada tahap awal, kata dia, layanan Vaksin Ekspres tersebar di kota Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Bekasi, Depok, Bogor, Bandung, Tangerang, Denpasar, Jambi, Palembang, dan Makassar. 

Baca juga: Tim Gegana Sisir Lokasi Ledakan di Kantor Farmasi Tangsel, Pastikan Tak Ada Bahan Berbahaya Tersisa

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kota/Kabupaten Bekasi-Karawang Kamis 9 Oktober 2025

Jumlahnya akan terus bertambah, dimulai dari 40 gerai Apotek K-24, hingga tahun ini akan mengaktifkan 200 gerai yang melayani Vaksin Ekspres sehingga pasien dapat memilih layanan di gerai Apotek K-24 terdekat atau Home Service.

CEO K24Klik, Ebed Kharistian, menyampaikan bahwa K24Klik adalah aplikasi pembelian obat di Apotek K-24 secara online dan merupakan platform Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF) resmi. 

Melalui aplikasi K24Klik, masyarakat dapat membeli obat-obatan, susu, dan alat kesehatan dari Apotek K-24. 

Selain itu, masyarakat juga bisa melakukan konsultasi dokter secara online untuk mendapatkan resep elektronik. 

“Mulai bulan Oktober, pemesanan Vaksinasi Ekspres bisa dilakukan di aplikasi ini, cukup dengan klik fitur Vaksin Ekspres,” kata Ebed Kharistian.

CEO dan Co-Founder Medi-Call dr Stephanie Patricia mengatakan bahwa para dokter Medi-Call siap melayani vaksinasi di Apotek K-24 maupun Home Service. 

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang Kamis 9 Oktober 2025, Simak Persyaratannya

Baca juga: Keuangan Pemprov DKI Terdampak Gunting Purbaya, Ade Minta Subsidi Transportasi Jangan Dikorbankan

Layanan Medi-Call mencakup berbagai kebutuhan kesehatan, termasuk vaksinasi, infus vitamin, pemeriksaan kesehatan, hingga konsultasi medis. 

“Saat ini terdapat lebih dari 5.000 tenaga medis yang tersebar di lebih dari 20 kota di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.