Berita Jakarta
Atap Masjid di Cengkareng Disulap Jadi Kebun Hidroponik, Warga Bisa Panen 90 Kg Melon Tiap Bulan
Atap Masjid Al-Marifah Cengkareng disulap jadi kebun hidroponik. Warga bisa panen hingga 60 kg sayur dan 90 kg buah tiap bulan.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Mohamad Yusuf
Dengan sistem sederhana itu, air bisa bersirkulasi dan memberi nutrisi ke tanaman tanpa perlu tanah.
“Yang penting tiap hari dicek air dan kadar nutrisinya. Kalau rajin, hasilnya bisa maksimal,” katanya.
Panen sayur dan buah itu kemudian dijual oleh kelompok tani masjid.
Hasil penjualan digunakan untuk kas masjid dan biaya operasional kebun.
“Setelah dikurangi biaya produksi, sisanya kita masukkan ke kas masjid. Ini bentuk penguatan ekonomi masjid juga,” ujar Irda.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Barat, Novy C Palit, mengapresiasi langkah warga Masjid Al-Marifah ini.
Menurutnya, urban farming seperti ini bisa menjadi contoh ketahanan pangan di perkotaan.
“Konsepnya luar biasa. Selain mempercantik lingkungan, ini juga membantu ketahanan pangan seperti yang dicanangkan Presiden,” ujar Novy.
Ia berharap gerakan serupa bisa tumbuh di wilayah lain, bahkan di atap kantor pemerintahan.
Bagi Irda dan rekan-rekannya, kebun di atap masjid ini bukan hanya tempat bercocok tanam.
Lebih dari itu, menjadi sarana edukasi dan ruang kebersamaan warga.
“Anak-anak muda bisa belajar hidroponik di sini. Warga juga jadi tahu cara menanam sendiri di rumah,” katanya.
Bahkan, banyak warga yang kini rutin datang setiap akhir pekan hanya untuk ikut membantu, atau sekadar menikmati udara segar sambil melihat daun-daun hijau bergerak ditiup angin.
Irda yakin, meski sederhana, kebun di atap masjid ini membawa pesan besar.
Bahwa dari ruang sempit pun, berkah bisa tumbuh, asal dirawat dengan hati.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
Bus Jakarta Heritage Mulai Beroperasi, Rano Karno Ajak Warga Nikmati Jakarta dengan Cara Berbeda |
![]() |
---|
Lestarikan Alam Pulau Tidung, Mahasiswa IPB Tanam Pohon Mangrove hingga Transplantasi Karang |
![]() |
---|
Keresahan Danu, Pengendara Motor, Soal Bunyi 'Tot Tot Wuk Wuk' Polisi saat Kawal Pejabat |
![]() |
---|
Dana RT RW Naik, Ketua RW 14 Palmerah Jakbar Bersyukur: Ingin Renovasi Posyandu Sudah Mau Ambruk |
![]() |
---|
Soal Parkir Liar Depan Labschool Rawamangun, Pramono: Mobil Mewah Jangan Merasa Memiliki Tempat Itu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.