Kemacetan Jakarta
Proyek Galian Rampung Lebih Cepat, Pramono akan Hentikan Program Gratis Tol Fatmawati 2
Proyek galian SPALD-T di TB Simatupang rampung lebih cepat. Pemprov DKI akan hentikan program gratis Tol Fatmawati 2 akhir Oktober 2025.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Laju kendaraan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, perlahan kembali normal. Pagar proyek yang selama ini membuat kemacetan parah kini sudah dibongkar. Suasana lalu lintas yang tadinya macet horor mulai terasa lega, terutama pada jam sibuk pagi dan sore.
Kabar baik ini disampaikan langsung Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Ia memastikan program pembebasan tarif sementara di Gerbang Tol (GT) Fatmawati 2 akan segera berakhir setelah proyek galian SPALD-T rampung.
“Pokoknya kalau sudah kemacetannya teratasi, tentunya kita normalkan kembali,” kata Pramono saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/10/2025).
Baca juga: Tiga Anggota TNI Pembunuh Bos Rental Divonis 15 Tahun, Wajib Bayar Restitusi Rp 576 Juta ke Korban
Baca juga: Tangis Dheninda Chaerunnisa, Akui Di-Bully Se-Indonesia, Orang Tua Dihina hingga Diancam Dijarah
Baca juga: Tangis Haru Sang Ayah, Saat Menyerahkan 3 Anaknya ke Panti Asuhan karena Tak Punya Biaya Lagi
Selama beberapa bulan terakhir, GT Fatmawati 2 digratiskan sebagai bentuk kompensasi dari kemacetan parah akibat pengerjaan proyek galian sistem pengelolaan air limbah domestik.
Kini, proyek yang dikerjakan Perumda Paljaya itu tuntas lebih cepat dari jadwal. Galian di depan SPBU Pertamina rampung sebelum target 25 Oktober 2025. Paljaya juga telah menyelesaikan titik galian di depan Cibis Park pada 7 Oktober 2025.
Mulai 18 Oktober 2025, pagar pembatas proyek dibuka dan badan jalan kembali difungsikan secara penuh. Arus kendaraan yang sebelumnya menyempit kini kembali dua lajur seperti semula.
Warga sekitar mengaku lega. Suara klakson beruntun yang biasanya memenuhi udara saat pagi kini mulai jarang terdengar. Pengemudi ojek online yang saban hari melewati jalur ini pun mengaku perjalanannya jauh lebih singkat.
“Dulu macetnya gila. Bisa setengah jam cuma buat lewatin satu titik. Sekarang lebih lancar,” ujar Arif, pengendara ojek online yang setiap hari melintas di kawasan itu.
Direktur Utama Perumda Paljaya Untung Suryadi menyampaikan apresiasinya atas kesabaran warga selama proses pengerjaan proyek.
“Percepatan pembukaan badan jalan ini merupakan wujud komitmen kami untuk mengutamakan kepentingan publik. Kami berterima kasih atas kesabaran dan dukungan masyarakat selama proses pengerjaan,” ujarnya.
Paljaya masih akan melanjutkan pembangunan infrastruktur air limbah domestik hingga Juni 2026. Proyek ini mencakup pembangunan jaringan perpipaan dan instalasi pengolahan air limbah demi meningkatkan kualitas sanitasi kota.
“Pembangunan ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal masa depan lingkungan dan kesehatan warga Jakarta,” jelas Untung.
Koordinasi dengan berbagai instansi terus diperkuat agar proyek berjalan tanpa menimbulkan kemacetan panjang seperti sebelumnya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
| Kemacetan di Jakarta Rabu Malam Diduga Akibat Kunjungan Presiden Prancis? Begini Kata Dirlantas | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Kemacetan-parah-di-Jakarta.jpg)  | 
|---|
| Ternyata Ini Penyebab Kemacetan Parah di Jalan Gatot Subroto Hingga Jalan Sudirman Semalam | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Kemacetan-parah-di-Jakarta.jpg)  | 
|---|
| Jalan MH Thamrin Arah Sudirman Macet Total Malam Hari, Bunyi Klakson Mobil dan Motor Bersahutan | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Kemacetan-parah-di-MH-Thamrin.jpg)  | 
|---|
| Terjebak Macet Berjam-jam di Gatot Subroto, Rusdi Terpaksa Matikan Mesin Mobil Kantor Takut Rusak | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Kemacetan-parah-di-Gatot-Subroto.jpg)  | 
|---|
| Kemacetan Panjang di Jalan Gatot Subroto, Pengendara Motor: Sudah Satu Jam Belum Bergerak Juga | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Kemacetan-di-Gatot-Subroto.jpg)  | 
|---|

 
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Kemacetan-horor-di-Jalan-TB-Simatupang.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Evakuasi-mobil-Avanza-hitam-yang-tertimpa-pohon-di-Jalan-Dharmawangsa-Kebayoran-Baru.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Direktur-Utama-PAM-Jaya-Arief-Nasrudin-saat-memberi-keterangan-pers-di-Gedung-PAM-Jaya.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Foto-Ilustrasi-ASN-PolriOknum-Polisi.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Satpol-PP-Jakarta-Barat-saat-menyita-ribuan-butir-obat-terlarang-dari-dua-toko-kosmetik.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Wamensesneg-Juri-Ardiantoro-menyerahkan-kunci-kepada-penghuni-baru-di-Wisma-Atlet-Kemayoran.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Aziz-klien-permasyarakatan-Bapas-Jakarta-Barat.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.