Ledakan di SMAN 72 Jakut

Detik-Detik Ledakan di SMAN 72 Jakarta Terekam CCTV, Terduga Pelaku Ganti Baju Sebelum Aksi

CCTV merekam detik-detik pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta masuk sekolah lebih pagi dan sempat memantau masjid sebelum aksi.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota/Ramadhan LQ
CCTV LEDAKAN – Rekaman CCTV menunjukkan detik-detik pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta beraksi di area masjid sekolah, Jumat (7/11/2025). Polisi mengungkap pelaku masuk sekolah lebih pagi dari biasanya sebelum insiden terjadi. 
Ringkasan Berita:
  • Polda Metro Jaya mengamankan dua unit DVR berisi rekaman CCTV dari lokasi ledakan SMAN 72 Jakarta.
  • Terduga pelaku terekam datang lebih pagi dari jam sekolah dan sempat memantau situasi sekitar masjid.
  • Ledakan terjadi pukul 12.05 WIB dan menyebabkan kepanikan di antara siswa yang tengah berada di sekitar lokasi.

 
TRIBUNBEKASI.COM, SEMANGGI – Polisi mengungkap kronologi lengkap peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, berdasarkan hasil analisis rekaman CCTV yang ditemukan di lokasi.

Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Pasaribu menjelaskan, pihaknya telah menyita dua unit digital video recorder (DVR) dari area sekolah sebagai barang bukti utama.

"Yang pertama adalah CCTV merek HighLook, berupa satu DVR berisi hard disk Seagate kapasitas 2 TB," kata Roberto saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2025).

Baca juga: Raffi Ahmad Bawa Alessandro Nesta dan Cambiasso Main Padel di Jakarta!

Baca juga: Kejari Karawang Pastikan Kasus Fidusia Ibu Menyusui Neni Nuraeni Berjalan tanpa Intervensi

Baca juga: Viral Siswa SMPN 19 Tangsel Jadi Korban Bullying:Dipukul Kursi Besi hingga Lumpuh

Selain itu, polisi juga menemukan DVR kedua dengan merek HIK Vision yang berisi hard disk Seagate berkapasitas 4 TB dan mencatat 32 channel kamera.

“Dalam proses analisis digital forensik, kami melakukan kalibrasi waktu atau penyesuaian waktu agar kronologinya akurat,” ujar Roberto.

Dari hasil pemeriksaan, CCTV memperlihatkan terduga pelaku yang berstatus anak berkonflik dengan hukum (ABH) memasuki sekolah pada pukul 07.28 WIB, mengenakan seragam lengkap, membawa tas merah di punggung dan tas biru di tangan kiri. Namun setelah dikalibrasi, waktu aktualnya adalah pukul 06.28 WIB.

ABH terekam melintas di ruang seni, koridor, hingga ruang kepala sekolah, bahkan sempat berpapasan dengan seorang wanita yang diduga guru. Ia kemudian berjalan menuju lorong lantai satu timur dua dan mendekati area masjid sekolah menjelang waktu salat Jumat sekitar pukul 11.43 WIB.

Di depan masjid, kamera CCTV CH A06 menangkap pelaku membawa tas merah sambil memantau keadaan di dalam dan luar ruangan.

Sekitar pukul 12.05 WIB, ABH terlihat melepas seragam, berganti kaus putih dan celana hitam, sambil membawa senjata mainan atau dummy. Tak lama kemudian, CCTV CH 06 menangkap cahaya merah dan suara ledakan dari arah masjid disertai kepulan asap putih.

Kamera di lorong lantai satu timur dua memperlihatkan pelaku berlari menjauh, sementara pintu ruangan tampak terbuka akibat tekanan ledakan.

Pada pukul 12.20 WIB, rekaman lain menunjukkan siswa berlarian panik meninggalkan area masjid setelah insiden menggemparkan itu.

Hingga kini, polisi masih mendalami motif dan pola perencanaan pelaku dalam kasus ini.

Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News  

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved