Berita Jakarta

Mulai Desember 2025, 100 Angkot Tua DKI Diganti Mikrotrans Listrik Dilengkapi AC dan CCTV

Pramono Anung, atau akrab disapa Mas Pram, memastikan program tersebut tidak akan mengurangi jumlah sopir angkot yang ada.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
warta kota/nuril yatul
SOPIR ANGKOT --- Sarjat, sopir angkot, menangis saat mengungkapkan penghasilan bersihnya saat ini, buntut dari kenaikan tarif akibat harga BBM yang naik. Sarjat ditemui saat sedang menunggu penumpang di kawasan Roxy, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2022). Mulai Desember 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memensiunkan 100 angkot tua dan menggantikannya dengan armada Mikrotrans listrik (EV). 
Ringkasan Berita:
  • Pemprov DKI memensiunkan 100 angkot tua dan menggantinya dengan Mikrotrans listrik ber-AC, CCTV, dan GPS mulai Desember 2025.
  • Sopir lama tidak diganti, tetapi wajib mengikuti pelatihan ulang; Pemprov juga merekrut 1.000 sopir baru.
  • Pembenahan dilakukan setelah banyak keluhan tentang sopir ugal-ugalan; sopir dilarang membawa keluarga saat bertugas dan wajib bekerja profesional.

 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Mulai Desember 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memensiunkan 100 angkot tua dan menggantikannya dengan armada Mikrotrans listrik (EV).

Kendaraan baru ini dilengkapi AC, CCTV, GPS, serta berbagai fitur keselamatan terbaru. Program ini menjadi langkah Pemprov DKI dalam meningkatkan kualitas transportasi publik agar lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan.

“Sebanyak 100 unit angkot tua diganti dengan Mikrotrans EV ber-AC, CCTV, GPS, dan fitur keselamatan,” ujar Staf Khusus Gubernur DKI Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, Jumat (14/11/2025).

Pramono Anung, atau akrab disapa Mas Pram, memastikan program tersebut tidak akan mengurangi jumlah sopir angkot yang ada.

Kendaraan baru nantinya tetap dioperasikan sopir lama yang telah mengikuti dan lulus pelatihan ulang.

Baca juga: Kabupaten Bekasi Kini Punya Trans Wibawa Mukti dan Angkot AC, Ongkos Terjangkau Cepat Sampai Tujuan

“Program ini adalah investasi sumber daya manusia, bukan hukuman. Kami mendengar keluhan masyarakat, tetapi juga menjaga kesejahteraan sopir,” tambahnya.

Pada tahap pertama, 50 unit Mikrotrans listrik akan mulai beroperasi pada Desember 2025, disusul 50 unit berikutnya pada Februari 2026. Operator yang mengelola armada tetap sama, yakni KWK, Mayasari Bakti, dan Steady Safe.

Selain peremajaan armada, Pemprov DKI melalui TransJakarta Academy mewajibkan sopir mengikuti pelatihan ulang. Materinya meliputi mengemudi aman (defensive driving), pelayanan prima, keselamatan dan tanggap darurat, penggunaan tiket digital, serta etika kerja. Lulusan pelatihan akan mendapat sertifikat resmi dari LSP TransJakarta yang berlaku tiga tahun.

Pemprov juga akan merekrut 1.000 sopir baru untuk memperkuat armada Mikrotrans. Sementara sopir lama yang belum lulus setelah dua kali pelatihan dapat mengikuti pelatihan remedial gratis atau dipindahkan ke rute lain, termasuk menjadi pengemudi feeder BRT.

Sebelumnya, Pemprov DKI menyatakan berkomitmen membenahi layanan JakLingko atau Mikrotrans di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut hal ini dilakukan setelah menerima banyak keluhan mengenai sopir yang kerap ngebut atau mengemudi ugal-ugalan.

“Kami juga akan melakukan pembenahan untuk JakLingko. Karena sering kali keluhannya, pramudi mengemudi seperti mobil pribadi: ngebut, membawa keluarganya, dan sebagainya,” ujar Pramono di Kantor TransJakarta, Jakarta Timur, Senin (10/11/2025).

Pramono menambahkan, berdasarkan informasi dari Direktur Utama PT TransJakarta Welfizon Yuza, akan ada peremajaan 1.000 pengemudi Mikrotrans di Jakarta.

“Pak Dirut menyampaikan akan melakukan perbaikan, yakni peremajaan 1.000 pengemudi JakLingko agar lebih tertata, dan saya menyetujui itu,” ujarnya.

Ia kembali menegaskan bahwa pramudi tidak diperbolehkan membawa anggota keluarga saat bertugas dan harus menjaga profesionalisme.

 

(Sumber : Wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti/m27)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News   

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved